Keerom, BEREDUKASI.Com — DALAM rangka melaksanakan tugas pengamanan perbatasan selama sembilan bulan di Papua. Banyak rintangan yang harus dihadapi Satgas Pamtas Yonif 312/Kala Hitam, salasatunya adalah pelaksanaan dorongan logistik. Dihadapkan dengan infrastruktur jalan darat yang belum memadai di Kampung Somografi, Distrik Web, Kabupaten Keerom, Papua.
Hal tersebut disampaikan Pasiminlog Satgas Pamtas Yonif 312/KH Lettu Inf Reskiawan dalam release tertulisnya di Kabupaten Keerom, Papua, Minggu (1/11/2020).
Reskiawan menjelaskan Dorongan Logistik (Dorlog) adalah rutinitas kegiatan bulanan bagi Satgas Pamtas Yonif 312 /KH, bagi semua jajaran pos-pos terdepannya, kegiatan ini untuk tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Logistik prajurit selama penugasan.
“Masih terdapatnya prasarana jalan yang belum diperkeras di beberapa wilayah perbatasan ini. Tentu menjadi kendala sendiri bagi pelaksanaan Dorlog ini. Namun demikian, sebagai Prajurit TNI pengaman perbatasan kami, tetap semangat dan pantang menyerah dalam menjalankan tugas mulia ini,” ungkap Reskiawan.
Di tempat terpisah, Dankipur III Satgas Pamtas Yonif 312/KH Lettu Inf Dadang Iskandar mengatakan kegiatan Dorlog ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan Prajurit saja. Namun sekaligus untuk mendistribusikan bantuan seperti Sembako, Pakaian Layak Pakai, Obat-obatan yang merupakan bantuan dari TNI, Instansi Pemerintahan maupun hasil swadaya Satgas Pamtas Yonif 312 /KH bagi warga perbatasan yang berada diwilayah binaannya.
“Kondisi jalan yang belum diaspal ditambah dengan kondisi cuaca yang tidak menentu. Membuat perjalanan Dorlog ini penuh tantangan, tidak jarang kondisi jalan yang berlumpur menghambat laju kendaraan dan membuat waktu tempuh bertambah dua kali lipat dari yang seharusnya,” kata Dadang.
“Menyiasati keadaan tersebut tentu saja kami melakukan perencanaan dan persiapan maksimal. Baik untuk pengamanan personil, materil maupun kebutuhan logistik selama perjalanan,” tambah Dadang. (Pendam III/Siliwangi).