JAKARTA, BEREDUKASI.COM — PERLU sarana dan kesempatan untuk terus mengasah keterampilan dan kreativitas sineas muda Indonesia. Hal ini penting untuk memastikan keberlanjutan ekosistem film saat dan setelah pandemi Covid-19. Jangan hanya ada segelintir Sineas yang dari itu ke itu saja melenggang di proyek Film Indonesia.
Salasatu karya berbasis sineas muda adalah film ‘Bus Om Bebek’ yang disutradarai Ozan Ruz. Film kategori tontonan untuk anak ini akan tayang di Bioskop mulai 6 Januari 2022 mendatang.
‘Sineas Indonesia cukup Produktif menghasilkan Karya. Gagasan yang disuguhkan pun cukup variatif. Genre yang ditawarkan pun sangat beragam. Tapi sayangnya Film yang beredar saat ini nyaris tak menyertakan Film Anak-anak di dalamnya. Jumlah Film Anak-anak saat ini sangat sedikit,’ ujar Ozan Ruz, saat gala premiere film Bus Om Bebek’ di Bioskop XXI Epicentrum, Jakarta, Kamis, 25 November 2021.
Ozan Ruz mengungkapkan, bahwa tantangan Sineas hari ini berbeda dengan Sineas di masa lalu. Sebab berkaitan dengan banyak aspek. Salasatunya Teknologi Digital.
‘Tapi saya percaya Sineas Muda kita punya Ide-ide segar. Mereka perlu diberi kesempatan. Ini merespons perkembangan Film Indonesia yang bergulir bersama pergerakan teknologi sinema dan Platform Digital,’ papar Sutradara jebolan Sanggar Ananda pimpinan Aditya Gumay ini.
Walau karyanya belum teruji secara Pasar (Penonton), kegairahan Ozan Ruz menyutradarai Film setidaknya memberi gambaran tentang adanya regenerasi di Industri Perfilman Nasional.
Masyarakat juga sempat terhenyak ketika film ‘Penyalin Cahaya’ yang juga disutradarai Sineas Muda, Wregas Bhanuteja, berhasil mengumpulkan 12 Piala Citra di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2021.
‘Hal ini setidaknya semakin meneguhkan bahwa regenerasi di dunia perfilman mampu memicu semangat dan mempertahankan kekuatan di Industri ini. Kesempatan dan debut awal ini sangat berkesan bagi saya. Selain tantangan menggarap film Anak-anak,’ tutur Ozan Ruz.
Film ‘Bus Om Bebek’ adalah film yang menggambarkan keceriaan anak-anak. Dengan kepolosannya setiap anak bebas menentukan segala bentuk cita-cita yang mereka mau. Namun film ini juga mengajarkan empati dan peduli. Memperlihatkan rasa kepeduliaan anak terhadap apa yang sedang dialami orang lain.
‘Begitu banyak hal yang mengedukasi anak pada film ini dengan sajian ringan. Inilah yang menjadi motivasi besar saya dalam berjuang bersama Aditya Gumay menggarap film musikal anak ini,’ papar Ozan Ruz.
Cerita Film ‘Bus Om Bebek’ diawali dari peristiwa Om Bebek, supir bus (Azis Gagap) mengalami kejadian tragis Bus Sekolah yang dikemudikannya dibajak. Seluruh anak di atas Bus disandera dan sang pembajak meminta uang tebusan .
‘Selain bergenre Komedi, Film ini juga berunsur Drama Musikal, Action dan Animasi. Kita semua harus mendukung gagasan ini, agar kita bisa mengantarkan Anak-anak untuk melihat dan menoton Film yang dikemas menarik agar mereka pahami. Mereka mendapat inspirasi dari tujuan Film ini dihadirkan,’ harap Ozan Ruz.
Film ‘Bus Om Bebek’ dibintangi belasan aktor dan aktris Indonesia, antara lain : Aziz Gagap, Zara Leola, Adhiyat, Sarwendah, Ricky Cuaca, Diza Refengga, Cempa Joy, Yayuk Suseno, Atiek Canser, Ruben Onsu, Aswin Pabanyo, dan belasan artis lainnya.
Film ini diproduksi oleh Smaradana Production dan Sanggar Ananda, serta Aditya Gumay bertindak sebagai Excutive Producer.
Produksi Film ini juga didukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Sub-Sektor Film. Merupakan rangkaian kegiatan untuk Pemulihan Perekonomian Nasional. Bagian dari kebijakan keuangan Negara yang dilaksanakan Pemerintah untuk mempercepat penanganan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19). (Eddie Karsito).