By 
Garut, BEREDUKASI.Com — FESTIVAL Pencak Silat Dispora Cup digelar di GOR Bela Diri Ciateul Garut.
Pelaksanaan Festival yang berlangsung selama dua hari dari Sabtu (14/9/19) hingga Minggu (15/9/19) tersebut. Diikuti ratusan pesilat dari usia dini hingga sesepuh.
Selain sebagai ajang kejuaraan, Festival tersebut juga sekaligus sebagai seleksi untuk penentuan Pesilat yang akan dikirimkan dalam kegiatan Dispora Jabar di Bandung, 15 Oktober yang akan datang.
Pada sambutannya, Ketua IPSI Garut Agus Mulyana mengatakan, Pencak Silat sebagai salasatu identitas bangsa Indonesia. Tidak seharusnya dipandang sebelah mata.
Pencak silat yang saat ini digandrungi dunia Internasional, telah menjadi bukti bahwa Indonesia. Sebagai negara yang besar mendapat perhatian khusus dunia Internasional, khususnya dalam bidang Seni Beladiri.
“Dengan minat dan antusiasme dunia Internasional, sudah selayaknya seluruh warga negara Indonesia juga. Turut dalam pelestarian dan pengembangan Pencak Silat. Namun sayangnya itu semua tidak terjadi, khususnya di Garut yang kita cintai ini. IPSI sebagai Pembina para Pesilat, merasa pemerintah kurang memperhatikan Cabor Pencak Silat,” ujar Agus Mulyana, yang biasa disapa Adis.
Namun dikatakan Adis, IPSI Garut tetap akan melakukan pembinaan. Dengan mengadakan event-event Pencak Silat dengan atau tanpa bantuan pemerintah.
“Sudah menjadi tanggung jawab moral bagi kami, untuk melakukan pembinaan bagi atlet-atlet Pencak Silat di Garut. Banyak kegiatan yang telah kami laksanakan dengan biaya Swadaya dari para atlet sendiri,” aku Adis.
Di Garut sendiri terdapat ratusan Perguruan Pencak Silat, baik yang sudah sering mengikuti Festival di IPSI maupun yang belum. Dengan banyaknya perguruan tersebut, tidak heran Garut cukup disegani di Cabang Olahraga Pencak Silat. Bahkan enam atlet Pencak Silat dari Garut, turut menyumbangkan Medali Emas dalam ajang Asian Games 2018 lalu dalam Kategori Beregu. (Buce Wiriaatmadja)
