Purwakarta, BEREDUKASI.Com — URKES Poliklinik Polres Purwakarta dan Staf Baksumda, mengunjungi SMAN 3 Purwakarta yang berlokasi di Jl. Letkol Abdul kadir No.15, Nagrikaler, Kec. Purwakarta, Kab. Purwakarta. Untuk “menjemput bola” dalam mecari bakal calon anggota Polisi yang unggul, pada Rabu, (31/11/18).
Menurut Aiptu Agus Permana, PS Paurlat (Perwira Urusan Latihan Polres Purwakarta). Bahwa melalui Babin-Kabinmas, mengumumkan ada program Diklat program dari Bapak Kapolri yang di jabarkan sesuai surat Legram Wakapolri Nomor B/4243/VIII/2017 tentang Rencana Kegiatan Program Pembinaan dan Pelatihan Calon Anggota Polri di Daerah Tertentu.
“Kebetulan Polres Purwakarta, kebagian kuota 5 orang. Untuk Binlat dari seluruh sekolah SMA/SMK sederajat, dalam kunjungan kami ini sekaligus untuk sosialisasi juga,” jelas Aiptu Agus Permana, PS Paurlat
Tahun sebelumnya 150 peserta yang mengikuti Binlat, namun hanya 100 peserta yang lulus dalam seleksi.
Karena itu pihaknya ingin mengharapkan “bibit unggul” yang mendekati sempurna dalam hal kriteria.
“Kami mencari yang terbaik untuk calon Polwan harus memiliki tinggi 160 Cm. Sedangkan untuk Polki (Polisi laki-laki)165 Cm. Dalam hal ini, tentunya tinggi badan dan berat badan harus ideal.
Ada kualifikasi dan kriterianya, seperti prestasi Akademik Ranking 5 Besar bagi pelajar. Dan untuk Sarjana IPK 2.75. Bila dia Hafidz Qur’an harus hapal 5 Juz bersertifikat. Dan di harapkan anak tokoh agama dan masyarakat, kalau anak TNI/Polri tidak bisa,” tandas Agus Permana.
Karena sakarang menggunakan sistem “jemput bola”, bila ada diantara yang akan mengikuti tes masuk Polisi. Tapi tidak dalam kriteria di atas, pada pembukaan bulan April tahun 2019, dipersilahkan mencoba mendaftarkan diri.
“Ada pemeriksaan mata, gigi tidak boleh bolong, tinggi badan dalam catatan Stekes Badan tidak miring, kakinya harus normal. Nanti saat pembukaan akan ada peminatan yang diluar operasional,” papar Agus Permana.
Dalam kesempatan yang sama Wawan Rahwan, S.Pd, M.Pd, Kepsek SMAN 3 Purwakarta menyatakan, “Ada kebanggan tersendiri dari saya dan dari pihak sekolah. Jika anak didik kami, ada yang lolos tahap seleksi hingga menjadi Polisi”. (MIF)