Bandung, BEREDUKASI.Com — DEKAN Fakultas Syariah dan Hukum (FSH), Dr. Ah. Fathonih., M.Ag Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung bicarakan potensi yang ada di Progragaram Studi (Prodi) FSH saat di jumpai wartawan BEREDUKASI.Com di ruangannya Jl. AH. Nasution No. 105, Cibiru, Kota Bandung, Selasa (7/5/19).
“Bahwa dari sisi kelembagaan Akreditasi Prodi di Fakultas Syariah dan Hukum dari 7 Prodi yang lama, 6 diantaranya sudah terakreditasi A. Tinggal satu Prodi menunggu dalam waktu satu minggu kedepan akan turun hasil akreditasi,” papar Dekan FSH.
Beberapa waktu lalu pihaknya mengaku telah melakukan kegiatan bersama Mahasiswanya. Guna mencari bibit-bibit potensi dari aspek akademik, olahraga dan kesenian.
“Dari Prodi Managemen Keuangan Syariah (MKS) melaksanakan Semarak Dunia Ekonomi Syariah (SDEI), dengan narasumber dari Bank Indonesia dan Praktisi Bank juga Kementrian Keuangan, sedangkan Prodi Ekonomi Syariah melaksanakan Seminar Industri Khalak di era 4.0,” jelas Ah. Fathonih.
Pihaknya berharap Mahasiswanya menjadi pelopor, dalam memasyarakatkan dan membudayan ekonomi syariah. Selain itu, untuk percepatan Guru Besar dilingkungannya pada bulan Juli Mendatang pihaknya akan terlibat Syariah and Law Internasional Konfrens (SALIK) dan ikut andil dalam pertemuan Dekan Syariah dan Hukum Se-Indonesia.
“Di bulan Juli akan ada SALIK berlokasi di IBIS Jl. Asia Afrika, menghadirkan narasumber dari Amerika, Singapur, Ketua Mahkamah Agung-RI, dan Direktur Pendidikan Pascasarjana” papar Ah. Fathonih
Dirinya menegaskan bahwa output dari SALIK adalah paper-paper karya ilmiah yang di presentasikan oleh para Dosen pada fonumental SALIK yang terpilih akan dimuat di rosiding yang terindeks Scopus, hal ini dapat menjadi alat untuk kenaikan pangkat Dosen dari IV a ke IV b dan ke IV c. (MIF)