By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — BEBERAPA hari kebelakang Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. Mengadakan kampanye dan Deklarasi Gerakan Pencegahan Stunting, di Lapangan Gasibu, Bandung.
Dalam acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dodo Suhendar dari pukul 06.30-12.00 WIB.
Dodo Suhendar menyampaikan, bahwa kegiatan ini juga melibatkan sosialisasi tentang pentingnya kesehatan kepada masyarakat. Khususnya masalah Stunting yang sedang menjadi perhatian pemerintah.
“Kami juga mengajak ibu hamil untuk memperhatikan gizi calon bayi. Karena dengan gizi yang terpenuhi maka akan terhindar dari Stunting,” ucapnya.
Balita yang mengalami Stunting kedepannya juga akan mengalami permasalahan yang lain. Baik dari segi intelektual dan emosional. Dan jika kasusnya banyak terjadi, maka akan menghasilkan generasi dengan kualitas yang rendah.
“Deklarasi Jawa Barat bebas kasus Stanting, selain dari pemerintah pun perlu didukung oleh akademisi, para pengusaha dan media untuk memberikan kesadaran. Bahwa hal ini cukup penting dan perlu diatasi bersama-sama,” tambahnya.
Adapun Deklarasi Gerakan Pencegahan Stunting ini, dimulai pukul 06.30 WIB dengan berjalan kaki dari PUSDAI ke GASIBU. Dilanjutkan dengan Senam Germas, unjuk kretifitas, Laporan dari Ibu Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya, Talkshow dan berbagai doorprize dengan hadiah utama sebuah motor, sepedah, setrika, kipas angin, kompor dan lainnya.
Setiap Kota dan Kabupaten di Provinsi Jawa Barat pun, ikut meramaikan kegiatan ini. Bersama perguruan tinggi, Rumah Sakit, organisasi profesi, pengusaha farmasi yang saling berkolaborasi. (Tiwi Kasavela)
