KOTA CIREBON, BEREDUKASI.COM — KEMBANGKAN indikator Sekolah Ramah Anak (SRA). Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi dalam ‘Pembinaan Kepala SMA, SMK dan SLB di Lingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X” di Aula SMKN 1 Kedawung, Kota Cirebon, beberapa waktu lalu.
‘Tolong kembangkan indikator sekolah ramah anak, untuk melakukan pemenuhan Hak-hak anak,’ pesan Kadisdik.
Kadisdik menjelaskan, pemenuhan Hak Anak melalui Sekolah Ramah Anak meliputi Bersih, Aman, Ramah, Indah, Inklusif, Sehat, Asri, dan Nyaman. Sehingga, ia mendorong Cabang Dinas Pendidikan, agar segera mengirim surat kolaborasi. Dengan DP3AKB untuk penyuluhan SRA ke Sekolah-sekolah.
Pengawas sekolah pun, lanjut Kadisdik, akan terlibat dalam mengawasi keberlangsungan sekolah ramah anak. Berdasarkan data, persentase penerapan Sekolah Ramah Anak di SMA sudah mencapai 68%, sedangkan SMK masih di angka 28,23%.
‘Evaluasinya akan kita tingkatkan melalui pendampingan dari DP3AKB di wilayah setempat,’ jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kadisdik juga memaparkan materi seputar Pergub nomor 44 tahun 2022 tentang Komite Sekolah.
Selain itu, ia juga mengapresiasi seluruh Kepala Sekolah yang hadir, baik Negeri maupun Swasta.
‘KCD X kompak dan harus dipertahankan,’ pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri Kepala Cadisdik Wilayah X, Ambar Triwidodo serta Kepala SMA, SMK, SLB Negeri dan Swasta Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon serta Kabupaten Kuningan. (***).