EkonomiFeaturedInfokuRelationships

KAI Daop 2 Bandung Persiapkan KA Parahyangan Fakultatif dan Lodaya Tambahan, Jelang Lebaran 2025

0

BANDUNG, BEREDUKASI.COM – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menetapkan masa Angkutan Lebaran 1446 H/Tahun 2025 selama 22 hari mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Selama 22 hari, KAI Daop 2 Bandung akan mengoperasionalkan 2.046 perjalanan kereta api, jumlah tersebut berasal dari 528 perjalanan KA reguler 1.452 perjalanan KA Feeder & 66 perjalanan Tambahan.

Executive Vice President KAI Daop 2 Bandung, mengatakan “KAI membuka pemesanan tiket KA tambahan lebaran mulai Minggu, 23 Februari 2025 pukul 00.00 WIB. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan tiket mudik pada tanggal-tanggal favorit, bisa memanfaatkan adanya KA tambahan ini,” jelas Dicky.

Khusus di wilayah Daop 2 Bandung ada 21 KA Jarak Jauh Reguler, 3 KA Lokal Reguler dan 3 KA Jarak Jauh Tambahan. Total kapasitas tempat duduk yang disediakan dari 21 Maret s.d. 11 April 2025 ada 328.240 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh dan Lokal yang berangkat dari wilayah Daop 2 Bandung. Rinciannya yakni tempat duduk KA Jarak Jauh Reguler 235.136 (10.688 tempat duduk perhari), 62.964 KA Lokal Reguler (2.864 tempat duduk perhari dengan kapasitas maksimum 150%) dan 30.140 tempat duduk KA Jarak Jauh Tambahan (1.370 tempat duduk perhari).

Berikut daftar lengkap perjalanan KA Lebaran dari Daop 2 Bandung:
*_A. KA Jarak Jauh Komersial Reguler_*
1. Argo Wilis relasi Bandung – Surabaya Gubeng kapasitas : 7.700 tempat duduk
2. Turangga relasi Bandung – Surabaya Gubeng kapasitas : 7.700 tempat duduk
3. 2 KA Malabar relasi Bandung – Malang kapasitas : 22.880 tempat duduk
4. Mutiara Selatan relasi Bandung – Surabaya Gubeng kapasitas : 11.440 tempat duduk
5. 2 KA Lodaya relasi Bandung – Solo Balapan kapasitas : 21.472 tempat duduk
6. 2 KA Harina relasi Bandung – Surabaya Pasar Turi kapasitas 22.880 tempat duduk
7. Pangandaran relasi Banjar – Gambir kapasitas : 10.340 tempat duduk
8. Papandayan relasi Garut – Gambir kapasitas : 10.340 tempat duduk
9. 5 KA Parahyangan relasi Bandung – Gambir kapasitas : 47.652
10. Ciremai relasi Bandung – Semarang Tawang Bank Jateng kapasitas : 11.440 tempat duduk
11. Pasundan relasi Kiara Condong – Surabaya Gubeng kapasitas : 16.324 tempat duduk

*_B. KA jarak jauh dan lokal PSO reguler_*
1. Kahuripan (jarak jauh) relasi Kiaracondong – Blitar kapasitas : 16.324 tempat duduk
2. Kutojaya Selatan (jarak jauh) relasi Kiaracondong – Kroya kapasitas : 16.324 tempat duduk
3. Cikuray (jarak jauh) relasi Garut – Pasar Senen : 12.320 tempat duduk
4. 3 KA Siliwangi (lokal) relasi Cipatat – Sukabumi kapasitas : 62.964 tempat duduk

*_C. KA jarak jauh tambahan_*
1. Parahyangan Fakultatif relasi Bandung – Gambir kapasitas : 7.700 tempat duduk
2. 2 KA Lodaya tambahan relasi Bandung – Solo Balapan kapasitas : 22.440 tempat duduk

Untuk pemesanan tiket KA Jarak Jauh sudah dapat dilakukan mulai H-45 sebelum keberangkatan. Sedangkan untuk KA Lokal baru dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan. Masyarakat bisa memesan tiketnya melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id maupun mitra penjualan resmi lainnya.

“KAI memahami bahwa Lebaran adalah momen penting bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga. Oleh karena itu, KAI menambah kapasitas tempat duduk untuk memberikan lebih banyak pilihan perjalanan dan mengakomodasi tingginya permintaan pelanggan yang akan mudik ataupun berlibur pada saat lebaran,” tambah Dicky.

“KAI siap melayani pelanggan dengan sepenuh hati selama masa angkutan Lebaran 1446 H. Melalui penambahan perjalanan kereta api, peningkatan layanan, serta komitmen terhadap keselamatan dan kenyamanan, KAI memastikan perjalanan mudik yang aman, nyaman, dan lebih berkesan,” tutup Dicky.

Untuk informasi lebih lanjut terkait jadwal, tarif, dan pemesanan tiket KA tambahan, pelanggan dapat menghubungi layanan pelanggan KAI 121 melalui Contact Center (CC) 121 di nomor telepon 121/(021) 121, nomor WhatsApp 0811-1211-1121, email cs@kai.id, atau media sosial resmi KAI. (Sip).

admin

Investor Gathering 2025: Pos Indonesia & Pos Properti Hadirkan Aset Potensial untuk Investasi

Previous article

Disdik Gercep Tindaklanjuti Kasus Kekerasan pada Siswa SMP Kota Bandung

Next article

You may also like

More in Ekonomi