Purwakarta, BEREDUKASI.Com — GUNA meningkatkan kualitas Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Puskesmas Koncara menyelenggarakan Studi Banding ke Kota Bandung. Tepatnya di wilayah Pemerintah Kelurahan Cipadung Kulon, Kec. Panyileukan.
Acara itu melibatkan pihak Dinas Kesehatan Kab. Purwakarta, Puskesmas, Kader Posyandu dan Kader PKK dan pihak Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Pemerintah Kota Bandung. Serta Camat Panyileukan, Drs. H. Hamdani. Mm, dan Lurah Cipadung Kulon, Henda Suhenda, SPd.
“Tujuan Studi Banding ini adalah upaya “Mencontoh”, bagaimana pengelolaan Puskesmas untuk menerapkan Pola Hidup Bersih Sehat atau PHBS di Kelurahan Cipadung Kulon,” terang Kapus Koncara Hj. Neni Ruhyawati, Amd. Pada saat pembukaan acara. Bandung, Selasa (7/1/2020).
Alasan Kelurahan Cipadung menjadi Objek Studi Banding. Karena telah berhasil menemukan inovasi pemberdayaan lingkungan dengan nama Kampung “Rastik” atau Barang Bekas Jadi Antik yang mendapat Peringkat 4 Besar PHBS Nasional.
“Kampung Rastik ini mewakili Jawa Barat, masuk dalam Empat Besar skala Nasional untuk pola hidup bersih sehat,” terang Camat Hamdani.
Kampung itu terletak di Jl. Pamitran IV, Kompleks Panghegar Permai, RT 05/09, Kelurahan Cipadung Kulon yang diawali dengan Gapura “Rastik” yang dihias dari bahan alat masak bekas dan perabot rumah tangga bekas lainnya.
Di hadiri juga oleh Penggagas Kampung Rastik, Enie Mu’alifah yang mengatakan selain pemanfaatan barang bekas. Dirinya membuat beberapa Ornamen Lukisan.
“Ada juga lukisan, Naga semi Abstrak di jalan yang disebut “Sekar Jagad” yang berarti senang berkarya dan jaga budaya. Blok lukisan maskot untuk pengelolaan sampah “Kang Pisman” singkatan dari Kurangi, Pisahkan dan manfaatkan,” ungkap Enie Mu’alifah.
Dalam acara ini diisi juga dengan menampilkan Senam dan Pameran pelayanan Posyandu RW.09 Kel. Cipadung Kulon. (Wief).