Bandung, BEREDUKASI.Com — SENYUMAN hangat menyapa BEREDUKASI.Com, saat menemui seorang gadis enerjik dan penuh semangat bernama lengkap, Kartika Sari.
“Banyak yang memanggil saya toko kue khas Bandung hehe…., dimasa SMA saya biasa dipanggil Tikong. Saat kuliah S1 ada juga yang memanggil Tice, Kartika, Tika, Azasle dan lainnya,” ungkap gadis kelahiran Bekasi 13 April 1994.
Berbicara hobi, Kartika bercerita bahwa ia senang dengan travelling ala “backpacker”. Karena menurutnya traveling adalah hal yang sangat menyenangkan. Selain bisa mendapat pengalaman baru, tempat baru dan lingkungan baru. Hal yang paling ia suka dari travelling adalah mengetahui tentang peradaban, awal masuknya Islam dinegara tersebut dan selalu ingin shalat dimesjid-mesjid bersejarah.
“Saya juga hobi membaca buku yang mengkaji soal sejarah, filsafat, dan politik. Karena menurut saya, semakin kita banyak membaca, maka banyak ilmu juga yang kita dapatkan. Dan kita merasa harus banyak belajar lagi, membaca juga bisa membuat pola pikir lebih luas memandang semua tentang kehidupan didunia ini. Namun sesekali saya juga membaca komik sebagai selingan,” tuturnya yang ternyata juga mengoleksi Komik Hai Miiko karya Ono Eriko. Juga Kokim sebagai pemanis, karena ia selalu merasa senang ketika membacanya.
Pemilik motto “Pengalaman adalah hal yang sangat berharga,” ini pun berkata. Bahwa ia ingin bisa menjadi pribadi yang berguna. Bagi orang-orang disekelilingnya dan menjadi orang yang selalu rendah hati.
“Untuk cita-cita, saya dari kecil ingin sekali menjadi Dosen, karena saya sangat menyukai dunia Pendidikan atau juga mengajar, karena mengajar itu menyenangkan dan dapat mengamalkan ilmu yang saya miliki. Dan hal yang paling membahagiakan adalah ketika siswa saya lulus SMA dan masuk universitas impiannya rasanya saya bangga sekali sebagai guru yang pernah mengajarinya,” terang mahasiswi Magister UNPAD jurusan Biologi semester II.
Selain sibuk dengan aktifitas kuliah, gadis dengan tinggi 158 Cm yang pernah Juara 3 Qoriah dipondok Pesantren, Juara 3 Qoriah tingkat Prodi saat kuliah dan Juara Basket tingkat Kota Sukabumi saat SMA ini. Kini tengah bekerja sekaligus aktif berkomunitas di Hijabers dan Blogger yang biasanya hampir setiap minggu dilaksanakan.
“Untuk tokoh idola saya saat ini adalah Gitasav seorang Vlogger. Dia masih muda, pintar, cantik dan tengah kuliah di Jerman,” terangnya yang juga senantiasa terinspirasi dari kedua orangtuanya yang selalu memberikan dukungan baik moral maupun moril.
Penyuka warna monocrom dan penikmat makanan pedas ini pun mengungkapkan, bahwa hidup yang ia maknai adalah membanggakan kedua orangtua. Menjadikan diri menjadi pribadi yang lebih baik, terutama dalam hal beribadah. Berguna bagi semua orang terutama orang terdekat.
“Melihat kedua orangtua saya sehat sampai saat ini, dorongan dari orang terdekat adalah hal yang membuat saya selalu bersemangat,” tandas sulung dari tiga bersaudara ini menutup perbincangan malam itu. (Tiwi Kasavela)