Purwakarta, BEREDUKASI.Com — PERTUMBUHAN Perekonomian Kabupaten Purwakarta dewasa ini turut membawa serta gaya berpakaian masyarakat yang “Fashionable” hal itu menjadi momen emas bagi pelaku usaha di bidang Kriya Tekstil Mode.
Sudah banyak Outlet & Distro pakaian bermunculan sampai ke wilayah Desa di Kab. Purwakarta yang bersaing dengan mengeluarkan prodak terbaiknya, menurut Adam Wahyu seorang pria yang kesehariannya menjadi Team Promosi sebuah perusahaan busana dirinya mengatakan cotton lah bahan utama yang cocok digunakan untuk warga Purwakarta.
“Iklim di Purwakarta memang Panas – panas adem, nah cotton ukuran 24 SN lah yang cocok untuk fashionabel karna bahan itu menyerap keringat dengan baik,”Terangnya saat berbincang dengan Media. Purwakarta, Kamis (5/12/19).
Pria asal Bandung kelahiran 12 November 1982 ini juga menambahkan meski karakteristik setiap orang berbeda bahan Cotton tetap menjadi pilihan terbaik untuk segala jenis pakaian.
“Kita ambil contoh orang yang gemar berolah raga, Tshirt berbahan Cotton ini menyerap keringat dengan baik tinggal di tambahkan desain sablon yang menarik dengan bahan plastisol agar tetap Kece & tahan lama,”Ucap Ayah yang dikaruniai 3 orang anak itu.
Adam yang sudah 3 tahun bekerja di perusahaan Fashion ‘3 Second’ Groupdari pengalamannya ia memberikan tips untuk pemula yang ingin merintis bidang usaha itu.
“Kunci nya ada di Desain Sablon baju, buatlah formula yang menarik, untuk menjawab sebuah pertanyaan, Bagaimana caranya orang tertarik memilih & membeli sebuah baju hanya dalam waktu 3 detik ? Percaya atau tidak pertanyaan ini juga menjadi filosofi dari perusahaan ‘3 Second’ Grup oleh Owner-nya,”Ungkapnya.
Suami dari istri Ria Agustia ini juga mengulas wawasannya tentang perjalanan usaha ‘3 Second’ Grup untuk menjadi bahan referensi & motivasi bagi pelaku usaha yang sama.
“Brand ‘3 Second’ ini dirintis oleh pemiliknya sekitar tahun 95an, dengan menerapkan konsep familiar untuk prodaknya yang membidik konsumen usia 5 – 40 tahun, berkembang untuk pangsa pasar remaja mengeluarkan prodak fashion baru bernama ” Green Light dengan gebrakan brand Ambasador, lalu untuk para pemuda – pemudi yang energik di luncurkanlah prodak bernama “Moutley” sampai ‘3 Second’ menjadi grup usaha yang di tandai oleh kemunculan prodak baru lagi bernama “Famo” yang di ambil dari kata “Famous”.”Ulas Adam yang senang melihat orang lain senang. (Wief).