Purwakarta, BEREDUKASI.Com — MENJAGA Kebersihan & Ketertiban seyogyanya menjadi tanggung jawab bersama. Melalui kesadaran individu untuk menciptakan kenyamanan bersama. Seperti kegiatan Jum’at Bersih (Jumsih) di lingkungan sekitaran Pasar Rebo Kab. Purwakarta. Yang digelar oleh Kelurahan Nagri Kidul bersama sejumlah OPD Kabupaten Purwakarta.
Upaya kegiatan rutin ini dilakukan, untuk menerapkan Perda tentang Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan. Juga perwujudan salasatu komitmen Kepala Lurah Kelurahan Nagri Kidul kepada warga di wilayah Kelurahan itu.
“Kegiatan “Jumsih” Ini akan kontinyu kami laksanakan dan ini komitmen saya ingin mewujudkan Purwakarta Istimewa. Dengan memperhatikan Kebersihan, Kenyamanan dan Keindahan,” kata Kepala Kelurahan Negri Kidul, Umri S.H, ketika berlangsungnya kegiatan itu. Jumat,(28/6/19).
Bersinergi dengan Babinsa, Satpol PP, Linmas Nagri Kidul, Damkar, Dinas Lingkungan Hidup dan Kecamatan Purwakarta. Acara “Jumsih” ini. Mengajak ke warga sekitar untuk ikut berpartisipasi menjaga kebersihan.
“Kompak ya, saya lihat pa Camat ikut turun panas-panasan, saya di rumah ada tong sampah drum gak kepake nanti di sudut itu saya tempatin,” kata Eman (53) salasatu pengunjung pasar kepada BEREDUKASI.Com.
Di area itu hadir juga pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kab. Purwakarta yang mewakili Bidang Dalwas, Lutfi Mutawari. Saat ikut membantu jalannya kegiatan “Jumsih” ini. Dia mengatakan 2 titik sumber kemacetan di pertigaan dari arah Situ Buleud dan Pertigaan jalan Purnawarman.
”Di pertigaan ini dan disana itu, titik awal kemacetan. Karena volume kendaraan terus bertambah memenuhi badan jalan,” ujar Umri SH.
Juddy Hardiana S.Sip selaku Camat setempat ikut terjun ke lapangan dan mendengarkan langsung keluhan-keluhan dari warga yang ada di kegiatan itu. Selain melaksanakan kebersihan dan ketertiban. Dalam kegiatan “Jumsih” ini. Beliau memberi arahan kepada masyarakat, agar meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan. Pihaknya mengapresiasi kegiatan itu, bahkan masukan salasatu warga mengenai kemacetan langsung di tanggapi.
“Kita layani keluhan masyarakat perihal masalah kemacetan di area ini. Langkah awal kami akan mengatur ulang posisi barier dan menambah jumlahnya. Agar mengurangi tingkat kemacetan di area jalan raya sekitaran Pasar Rebo.” terangnya siang itu. (Wief).