Bandung, BEREDUKASI.Com — KEMAHASISWAAN Unikom Periode 2018/2019, resmi dilantik beberapa waktu lalu di Auditorium Miracle Unikom.
Pelantikan tersebut dilaksanakan oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unikom, Prof. Dr. Hj. Umi Narimawati, Dra.,S.E.,M.Si lewat pembacaan SK Pelantikan dan pemasangan jas almamater secara simbolis kepada perwakilan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM), Badan Esksekutif Mahasiswa (BEM), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Himpunan Mahasiswa (Hima).
Turut dihadiri Rektor Unikom, Assoc. Prof. Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto, M.T, jajaran Wakil Rektor, Dekan, Direktur, Ketua Program Studi, dan Dosen Pembina Kemahasiswaan Unikom.
Para Ketua dilantik yakni Muhammad Ariandi (MPM), Ferdika Bayu Herlambang (DPM), Nur Ikhsan Ardiansyah (BEM). Serta 23 Ketua UKM dan 19 Ketua Hima, melantangkan janjinya sebagai ketua dan pengurus yang akan menahkodai masing-masing organisasi kemahasiswaan selama periode 2018/2019 dipandu oleh Direktur Kemahasiswaan Unikom, Andrias Darmayadi, Ph.D.
Agenda selanjutnya yaitu penandatanganan berita acara pelantikan, penyerahan SK pelantikan secara simbolis. Dan serah terima jabatan secara simbolis yang menandakan resmi berakhirnya kepengurusan periode 2017/2018.
Rektor Unikom dalam sambutan pelantikannya menuturkan, organisasi merupakan wadah untuk melatih diri sebagai mahasiswa yang sejatinya melakukan tuigas-tugas kemahasiswaan sesuai bidangnya masing-masing.
“Akan ada hal-hal baru yang ditemui karena organisasi bersifat dinamis. Sehingga mahasiswa yang berperan di dalamnya harus menyesuaikan dengan tuntutan zaman dan program kerjanya pun mengacu pada perkembangan dan kebutuhan IPTEK,” tuturnya.
Sementara itu dalam menciptakan iklim organisasi yang sehat, diperlukan komunikasi yang terjalin secara apik antara satu sama lain. Guna meminimalisasi ketidakpastian informasi, sehingga dapat membangun sistem kerja efektif dan efisien.
“Hal penting lainnya dalam berorganisasi adalah sikap rendah hati, berbagi pengetahuan yang dimiliki, menghindari ego diri dan tidak menjadi provokator,” terangnya.
Organisasi, lanjut Rektor dapat menjadi sarana pengembangan diri. Bahkan tidak sedikit mahasiswa yang meraih prestasinya dari organisasi. Sehingga lakukan hal-hal positif jangan menjadi provokator yang melakukan aktivitas kontraproduktif. Jika terjadi hambatan atau permasalahan di lapangan maka, selesaikan dengan birokrasi yang tepat untuk mengambil action positif.
Akhir dari sambutannya, Rektor mengucapkan terima kasih kepada Pengurus Organisasi Kemahasiswaan periode 2017/2018 yang telah berhasil melalui masa baktinya dan mengemban amanah sebaik mungkin.
Pelaksanaan kegiatan pelantikan diakhiri sesi foto bersama dan pemberian ucapan selamat dari para Pimpinan Unikom, kepada seluruh Ketua dan Wakil Ketua Organisasi Kemahasiswaan Periode 2018/2019.
“Semoga, amanah yang dipercayakan kepada kepengurusan di tahun ini dapat terealisasikan sesuai visi dan misinya guna memberikan kontribusi positif dan kemajuan bagi organisasi kemahasiswaan Unikom secara khusus, kampus dan masyarakat pada umumnya,” tutupnya. (Tiwi Kasavela)