Bandung, BEREDUKASI.Com — PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bandung, kembali turun ke jalan berbaur dengan masyarakat. Dalam rangka bagi-bagi Takjil, untuk masyarakat yang melintas di depan Sekretariat PWI Kota Bandung di Komplek Stadion Persib, Jl. Ahmad Yani No. 262 Bandung, Jumat (17/05/2019).
Menurut Ketua Penyelenggara, Asep Budianto, kegiatan bagi-bagi Takjil merupakan agenda rutin PWI Kota Bandung. Dan merupakan salasatu moment penting dalam rangka mengisi Bulan Suci Ramadhan.
“Selain sebagai ajang silaturahmi dan meningkatkan kepekaan, kegiatan bagi-bagi takjil ini juga. Sebagai salasatu bentuk kepedulian sosial dari jajaran PWI Kota Bandung. Bagi segenap masyarakat, khususnya warga Muslim yang sedang menunaikan Ibadah Puasa,” jelas Asep Budianto yang juga selaku Wakil Ketua PWI Kota Bandung.
Asep Budi menyebutkan, yang menjadi sasaran utama bakti social bertajuk “PWI Berbagi” ini. Adalah masyarakat sekitar, para pengendara motor, mobil dan aparat kepolisian yang bertugas di jalan raya sekitar.
Sedianya kegiatan “PWI Berbagi” ini akan dilaksanakan dekat gedung Merdeka (KAA) di Jl. Asia Afrika, Bandung. Namun lanjut Asep Budi, dengan berbagai pertimbangan dan usulan, kegiatan kembali dilaksanakan di depan Seretariat PWI Kota Bandung dengan paket yang lebih banyak.
“Alhamdulillah kegiatan ini mendapat apresiasi yang luar biasa dari masyarakat. Kita lihat masyarakat sangat antusias,” ujar Asep Budi, disela-sela bagi-bagi Takjil di depan sekretariat PWI.
Dalam kegiatan bagi-bagi Takjil kali ini, dibagikan sebanyak 400 Paket Takjil dan melibatkan sekitar 35 anggota PWI Kota Bandung. Serta dibantu jajaran Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Kota Bandung.
Pada kesempatan tersebut, Ketua PWI Kota Bandung Hardiyansyah, menyampaikan kegiatan bhakti sosial bagi-bagi Takjil. Merupakan salasatu agenda dari kegiatan PWI Kota Bandung.
“Saya berharap, kegiatan bakti sosial bagi-bagi Takjil dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Dan tentunya semakin mempererat jalinan silaturahmi antar wartawan, ujar Hardiyansyah. (*)