Bandung. BEREDUKASI.Com — APRESIASI juga datang dari Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Kamil.
Dalam kegiatan Rapat Kerja Daerah Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Banggakencana) Tingkat Provinsi Jawa Barat 2020. yang berlangsung di Grand Aquilla Hotel, Jalan Dr Djunjunan, Pasteur, Kota Bandung, Kamis 5 Maret 2020.
Atalia mengaku sangat menyambut baik kegiatan Rakerda Banggakencana yang digagas BKKBN. Atalia menilai Rakerda merupakan titik awal kolaborasi antara Pemerintah dengan Elemen Masyarakat, termasuk TP PKK.
“Saya bangga kepada BKKBN Jawa Barat yang secara serius menyelesaikan setiap sasaran langsung dengan inovasi. Munculnya nama Banggakencana juga, menurut saya sangat strategis. Dimana masyarakat bisa mendekatkan diri dengan program-program BKKBN ini,” kata Atalia.
Lebih lanjut Bunda Generasi Berencana (Genre) Jawa Barat ini menegaskan, upaya BKKBN dalam melakukan upaya pengendalian penduduk dan pembangunan keluarga. Menjadi sesuatu yang harus didukung secara kolaboratif oleh semua pihak.
Selama ini BKKBN sukses membangun Kolaborasi dengan banyak pemangku kepentingan terkait isu-isu strategis Fertilitas, Stunting, Kampung KB, 1000 HPK, dan lain-lain. Atalia berharap, Kolaborasi ini bisa terus berkembang, sehingga makin menajamkan sasaran program di masyarakat.
Sebagai Provinsi dengan jumlah penduduk tertinggi di Indonesia. Atalia menilai, sudah saatnya segenap elemen masyarakat Jawa Barat. Untuk bahu-membahu menjawab tantangan yang hadir atas dampak yang timbul dari jumlah penduduk tinggi tersebut.
“Tahun ini diprediksi 50 juta. Banyak sekali penduduk tinggal di Jawa Barat. Ini PR (Pekerjaan Rumah, red) kita semua. Ketika pengendalian penduduk tidak bisa dilakukan. Maka dampaknya akan terasa banyak sekali. Seperti kemiskinan, pengangguran, kualitas kesehatan, lingkungan dan lain-lain. Karena itu perlu kita dukung bersama upaya BKKBN dalam mengendalikan penduduk dan mewujudkan keluarga berkualitas yang sejahtera lahir batin,” tandas Atalia.
Sebagai Ketua TP PKK, Atalia memastikan pihaknya siap menjadi garda terdepan program Banggakencana. Dengan lebih dari 600 Kader Dasa Wisma, PKK memiliki kekuatan nyata untuk mensosialisasikan dan melaksanakan setiap program kepada masyarakat.
“Kami sangat dekat dengan masyarakat untuk menyosialisasikan pentingnya pengendalian penduduk. Dan pembangunan keluarga maupun keluarga berencana. Melalui posyandudan lain-lain,” tegasnya.
(Tesaf).