By 
Tasikmalaya, BEREDUKASI.Com — PEDAGANG Nasi Goreng yang biasa dijajakan di pinggir jalan, pada umumnya di sajikan oleh kaum pria sebagai juru masaknya.
Namun berbeda dengan Nasi Goreng “Kedai Si Bintang” yang dipentoli “3 Srikandi” yaitu Popy sebagai Pemilik, Rika sebagai Juruasak dan Bintang sebagai penyaji dan yang melayani pesanan.
Keluarga ini berjualan di Jl. Yudanegara Kota Tasikmalaya (di depan Bank BTN Syariah). Dan mulai melayani pembelinya mulai dari pukul 17.00 WIB.
Menurut Popy mulai berjualan Nasi Goreng ini, berawal dari mengisi kekosongan waktunya. Dan memanfaatkan resep “turun-temurun” dari keluarga.
“Awalnya orangtua yang berjualan Nasi Goreng ini. Namun akhirnya kami yang kelola dan kebetulan kami bertiga on. Sebelumnya adalah karyawati sebuah perusahaan swasta. Yaitu untuk mengisi kekosongan waktu saja, akhirnya kami ya…usaha Nasi Goreng di malam hari,” jelas Popy.
Awalnya mereka bertiga, pagi bekerja sebagai karyawati swasta. Dan malamnya berjualan Nasi Goreng. Ketika itu waktunya 1×24 terisi penuh untuk bekerja dan berjualan Nasi Goreng. Lama kelamaan karena sibuk dengan tugas sebagai karyawati. Lalu waktu istirahat jadi kurang. Begitupun usaha Nasi Goreng jadi terbengkalai.
“Kami bertiga akhir berhenti dari pekerjaan sebagai karyawati swasta. Lalu memilih melanjutkan usaha orangtua dan lebih fokus menjadi penjual Nasi Goreng. Sekarang sudah berjalan 2 Tahun, saya dan Rika di urusan penggorengan sebagai Juru Masak dan Penyaji,” terang Popy.
Menu yang menjadi unggulan di “Kedai Si Bintang” ini adalah “Nasi Goreng Pete”. Tentunya berbeda dengan Nasi Goreng yang pada umumnya dijual. Sebab Nasi Goreng di “Kedai Si Bintang”, ada bumbu racikan-racikan spesial dengan memakai Sambal Terasi.
Menurutnya selain menyediakan “Nasi Goreng Pete”. Ada juga “Nasi Goreng Biasa”, “Nasi Goreng Tulang-Taleng”, “Nasi Goreng Babat”, “Mie Goreng dan Rebus” juga “Kwetiau”. Itulah menu lainnya yang menjadi andalan “Kedai Si Bintang” di Kota Tasikmalaya.
Keunikan lain dari Nasi Goreng ini, muncul dari tangan Rika, sebagai Juru Masak di “Kedai Si Bintang”. Cara menggorengnya yang terbilang “ekstrim”. Ketika menggoreng dan menggenggam wajan penggorengannya, langsung dengan tangan tanpa alas.
“Sebetulnya ada panas sedikit sih…! Tapi supaya tidak licin, selama 2 tahun masak, ya di genggam aja biar cepet,” ujar Rika, sambil mendemonstrasikan tangan kirinya memegang wajan panas, tanpa alas tangan.
Seperti yang di jelaskan Popy, nama Bintang termasuk salasatu keluarga “Kedai Si Bintang” juga.
“Disini kami bertiga sebagai keluarga dan awalnya yang berjualan adalah kaka kami. Jadi kami selain mengikuti langkah orangtua, juga mengikuti kaka kami, ” jelas Bintang.
Bahkan Bintang juga menambahkan bahwa “Kedai Si Bintang” telah memiliki Dua Cabang dan masih sama di wilayah Jl. Yudanagera, sebrang Masjid Agung Tasikmalaya.
“Memang semua Nasi Goreng yang disajikan di “Kedai Si Bintang” ini. Ada juga ciri khas lainnya yaitu cita rasa “Acar” nya yang menjadi pelengkap sajian di setiap menu yang dijualnya,” pungkas Bintang.
Menarik memang dan tugas “3 Srikandi” ini, memiliki perannya masing-masing ketika berjualan dan meramaikan Kuliner di Kota Tasikmalaya. Penasaran….? “3 Srikandi” ini siap melayani pesanan anda. (MIF)
