By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — KODAM III/Siliwangi, menggandeng Badan Narkota Nasional (BNN), menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan Narkoba. Acara ini diikuti oleh Prajurit dan PNS Kodam III/Siliwangi, Anggota Polda Jabar, Mahasiswa dan Pelajar SLTA, berlangsunh di Graha Tirta Siliwangi Jl. Lombok 10 Bandung, Jum’at (9/3/2018).
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, dalam sambutannya mengatakan penyalahgunaan Narkoba. Sekarang sudah masuk ke seluruh kehidupan. Untuk itu, mari kita bersama-sama bersinergi, bersatu padu melakukan pencegahan dan memerangi peredaran Narkoba yang jelas-jelas merusak anak bangsa.
“Hari ini sengaja Kodam III/Siliwangi menggandeng BNN. Alhamdulillah dihadiri langsung oleh Kepala BNN Pusat Irjen Pol Heru Winarko,” kata Doni Monardo.
Melalui kegiatan Sosialisasi Penyuluhan Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba. Diharapkan semua keluarga dan lingkungan dapat “terhindar” dari penyalahgunaan Narkoba dan hidup sehat tanpa Narkoba.
Selain itu Doni Monardo juga memberikan “tifs” supaya terhindar dari Narkoba. Diantaranya libatkan lingkungan kita untuk rajin beraktifitas terutama berolahraga, sering melakukan interaktif dan jangan biarkan terisolasi. Sebab gejala orang terkena pengaruh Narkoba, biasanya selalu mengasingkan diri dan selalu asyik dengan dunianya (Berhalusinasi). Sering melakukan pendekatakan keagamaan. Serta menjalankan, melakukan dan memberikan pikiran dan tenaga untuk hal-hal yang bermanfaat kepada lingkungan dan alam sekitarnya.
Dalam acara ini, diadakan juga acara interaktif. Pangdam/III Siliwangi, Doni Monardo selaku Moderator dengan narasumber yaitu Kepala BNN Pusat Irjen pol Heru Winarko. Berbagai pertanyaan terlontar, mulai dari nama jenis-jenis Narkoba, pemberantasan peredaran Narkoba, cara mengetahui jika anak terkena pengaruh Narkoba, ragam jajanan anak yang didalammnya telah dicampuri dengan Narkoba. Serta masih banyak pertanyaan lainnya, seputar masalah Narkoba.
Menanggapi berbagai pertanyaan itu, Heru mengatakan, “Peredaran dan penyalahgunaan saat ini sudah berada dititik yang sangat mengkhawatirkan. Sebab peredarannya sudah masuk ke seluruh pelosok tanah air. Pengguna penyalahgunaan Narkoba ini sudah masuk ke berbagai kalangan masyarakat. Mulai dari pejabat publik, publik figur/artis, masyarakat biasa sampai anak-anak,” jelasnya.
“Pemerintah dan berbagai elemen, mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berkomitmen dan menyatakan Perang Terhadap Narkoba,” tegasnya.
Adapun terkait jenis-jenis Narkoba yang beredar di Indonesia saat ini ada sebanyak 71 jenis. Heru juga menghimbau kepada semua masyarakat, khusus ibu-ibu agar dapat mengetahui jenis-jenis narkoba. Serta mengajak anak-anaknya dirumah, agar jangan coba-coba mengkonsumsi Narkoba.
“Tadi juga kita menghimbau kepada ibu-ibu agar terus memperhatikan perkembangan anaknya, jika ditemukan prilaku atau perubahan sikap, jangan dibiarkan, karena siapa tau sianak sudah terkena pengaruh narkoba,” katanya.
Lebih lanjut Heru mengatakan, sebenarnya materi-materi pendidikan anti Narkoba sudah dibuat oleh BNN. Mulai dari tingkat PAUD sampai Mahasiswa, kita juga sudah berikan materi anti Narkoba ke semua tokoh agama dan tokoh masyarakat, termasuk keseluruh kalangan masyarakat. Terutama bagi keluarga besar TNI dan Polri.
“Sekali lagi, kita mengingatkan, hati-hati menerima sesuatu, baik berupa makanan, minuman maupun kiriman yang tidak jelas siapa pengirimnya,” himbau Heru Winarko. (Red)
