Cimahi, BEREDUKASI.Com — PASUKAN huru-hara TNI dan Polri berhasil menghalau mundur sekelompok orang yang berunjuk rasa pada pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) Legislatif dan Presiden.
Ini merupakan “simulasi” Latihan Pengamanan Pemilihan Umum Legislatif dan Presiden di Wilayah Jabar dan Banten yang diselenggarakan oleh Kodam III/ Siliwangi bersama Kepolisian bertempat di Lapangan Manunggal Brigif 15/Kujang Cimahi, Senin (11/2/19).
Pada acara tersebut disaksikan oleh Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc, Wakapolda Jabar Kombes Pol Drs. Leonidas Braksan. M.M, Danrindam III/Siliwangi Kolonel Inf Indarto Kusno hadi, Irdam, Asops, Aren, Aslog Kasdam III/Siliwangi.
Skenario latihan diawali dengan diadakannya patroli bersama Babinsa dan Babinkamtibmas untuk mewujudkan situasi wilayah yang aman dan kondusif.
Kasdam III/Siliwangi Brigjen TNI Nurchahyanto, M.Sc mengatakan, ” Saya telah menyaksikan Prajurit TNI dan Polri melaksanakan latihan. Latihan yang kalian laksanakan tadi adalah Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden yang sebentar lagi akan dilaksankan oleh seluruh rakyat Indonesia”.
“Latihan tadi merupakan puncak dari rangkaian kegiatan latihan yang dilaksanakan oleh Kodam III/Siliwangi khususnya Kodim 0618/BS yang sudah berjalan mulai tanggal 28 Januari kemaren dan puncaknya hari ini, ” ungkapcl Kasdam.
“Pada puncak itulah saya melihat sinergitas Prajurit TNI dan Polri dalam menghadapi ancaman Pemilu yang mungkin akan terjadi dan dihadapi di wilayah kita,” imbuhnya.
Dari cerita tadi sudah ada gambaran, bagaimana Prajurit TNI dan Polri. Dalam hal ini Babinsa dan Babinkamtibmas bersinergi, melakukan tindakan-tindakan pengamanan. Diantaranya, melakukan patroli wilayah untuk menciptakan situasi yang kondusif yang dilakukan secara bersama-sama.
Pada intinya, “Latihan ini memberikan pembekalan pemahaman kepada kita semuanya bagaimana menghadapi ancaman yang mungkin kita hadapi saat Pemilu nanti,” jelas Kasdam.
Wakapolda Jabar Kombes Pol Drs. Leonidas Brandan, M.M mengatakan, “Untuk saat ini tidak satu lembaga pun yang bisa menyelesaikan satu permasalahan tanpa melibatkan lembaga lainnya “.
“Kita perlu bersinergi, kita perlu saling membantu sehingga kita bisa melaksanakan tugas itu dengan hasil yang lebih optimal,” kata Wakapolda. (Pendam III/Siliwangi)