Purwakarta, BEREDUKASI.Com — DINAS Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Budaya (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta. Akan kembangkan Pariwisata “Terintegrasi”, untuk memenuhi target 3 juta kunjungan para wisatawan ke Purwakarta.
Menurut Heri Anwar, Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata akan ada kolaborasi antar dinas ditiap bidangnya yang akan mengembangkan potensi destinasi wisata di Purwakarta,”Ada kolaborasi antar dinas, dari Pertanian, Peternakan, Perdagangan hingga Bina Marga untuk perkembangan pariwisata di Purwakarta,” ungkap Heri, ketika ditemui BEREDUKASI.Com di kantornya Jl. Purnawarman Barat no.2 Kecamatan Sindangkasih, Purwakarta, Rabu (12/6/18).
Dirinya menjelaskan, konsepnya pada 2019 nanti akan mulai diterapkan. Diantaranya pola pengembangan Pariwisata Berbasis Pendidikan. Termasuk pemanfaatan lahan pertanian dan peternakan sebagai daerah tujuan Pariwisata di Purwakarta.
“Tahun 2019 kita buat alur visit travelnya, misalnya Dinas Pertanian menyiapkan lahan. Nanti wisatawan diarahkan berwisata yaitu bagaimana menanam padi, menggarap pertanian. Hal tersebut mulai kita kembangkan termasuk peternakan juga,” ujar Kabid Pariwisata.
Salasatu fokus di tahun 2019, selain untuk penguatan UMKM dalam perkembangan kepariwisataan di Purwakarta. Juga menguatkan kios oleh-oleh “khas” Purwakarta yang dikembangkan UMKM.
“Kios UMKM yang menjual oleh-oleh khas Purwakarta akan kita kuatkan. Karena akan menjadi salasatu produk yang menjadi ciri khas Purwakarta,” tuturnya.
Pihak Disporaparbud akan merumuskan “Paket Wisata” yang Terintegrasi. Nantinya akan diarahkan pada tempat yang menjadi kolaborasi antar Dinas tersebut. Soal titik lokasi pihaknya menyerahkan kepada Dinas terkait,
“Kita fokus pada pengembangan “paket wisata” nya. Misalnya ke Museum Digital, nanti kita arahkan kebeberapa tempat Wisata hasil kolaborasi lainnya. Konsep ini saya kira baru pertama di Jawa Barat “kolaborasi” antar Dinas dalam mengembangkan Pariwisata,” pungkas Heri. (Naurid Ilyasa)