Jakarta, BEREDUKASI.Com — MUSIK memiliki tempat signifikan dalam Budaya dunia. Memiliki kapasitas menyeberangi batas-batas sosial dan Budaya. Sebuah aktiva pedagogi sebagai sarana Ekspresi, Apresiasi, Kreasi dan Harmoni.
Eksplorasi nilai-nilai inilah yang kemudian dikemas Arts Prima International Music School, dalam sebuah konser bertajuk, ”A Tribute to Indonesia”. Acara ini digelar di Galeri Indonesia Kaya, Mall Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (25/08/2019).
”A Tribute to Indonesia” adalah konten Pendidikan Seni Musik yang diintegrasikan dengan pendidikan Multikultural. Menampilkan para siswa usai belasan tahun dan guru-guru Arts Prima International Music School. Memainkan berbagai instrumen musik, antara lain Piano, Drum, Guitar, Bass dan Vokal. Membawakan lagu-lagu perjuangan berkonten lokal karya anak bangsa, serta mengenakan busana daerah khas Indonesia.
“Konser ini bertujuan membantu para siswa untuk pengembangan dan pengenalan identitas etnik, hubungan Interpersonal dan pemberdayaan diri. Ketiga dimensi ini diharapkan dapat membantu mengembangkan kemampuan, potensi kognitif peserta didik,” ujar Pendiri Arts Prima International Music School, Andika Wardhani, kepada wartawan usai konser.
Andika menjelaskan, ”A Tribute to Indonesia” adalah Konser rutin yang diselenggarakan lembaganya.
“Konser tahunan ini selalu dilaksanakan sebagai bentuk dari komitmen kami. Terhadap Pendidikan Musik di Indonesia, untuk kecerdasan anak-anak bangsa. Kami berharap upaya ini dapat meningkatkan rasa percaya diri para siswa, mengasah talenta dan juga sekaligus melestarikan Budaya Bangsa,” ujarnya lagi.
Walau peringatan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia sudah berlalu. Namun Andika tetap merasa perlu menyematkan momentum tersebut dalam perhelatan musik ini. Setidaknya ada beberapa hal penting, menurutnya, yang dapat dikaitkan dengan fungsi dan makna perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan. Bahwa Euforia kegiatan tersebut bisa menjadi wahana penting untuk membangkitkan sekaligus menumbuhkan semangat Nasionalisme.
“Tema “A Tribute to Indonesia” diharapkan benar-benar akan menjadi sebuah penghormatan kepada Indonesia yang kita cintai,” kata Andika, yang dalam konser ini juga tampil memainkan karya komponis dari New Zealand, berjudul, “Sepuluh Jari”.
Arts Prima International Music School didirikan Andika Wardhani, seorang Seniman Indonesia yang mendapat gelar “Master of Music” dari Monash University Australia. Sekolah musik ini didukung beberapa tenaga ahli, antara lain, Patrick William Burston, yang juga “Master of Music Studies” dari Monash University.
“Anak-anak Indonesia tidak kalah hebat di banding anak-anak dari Negara lain, seperti anak-anak Eropa dan Amerika. Mereka sangat berpotensi. Tapi mereka hanya sedikit kurang percaya diri. Perlu memberi sarana (pertunjukan) buat mereka. Dengan “Perform” mereka menemukan pengalaman lain dari sekedar belajar di dalam kelas. Tampil berhadapan langsung dengan penonton. Mereka belajar kerja Tim dan dari pengalamannya itu dapat menimbulkan empati dan menghargai orang lain,” papar Patrick William Burston, ikut menyaksikan penampilan murid-muridnya.
Arts Prima International Music School terletak di Jl. Karang Tengah Raya No. 9P Bona Indah Bisnis Center, Jakarta Selatan.
Lembaga ini memiliki beberapa kelas pengajaran Pendidikan Musik, meliputi Instrumen Piano, Guitar, Bass, Vokal dan Drum. Peserta didik dilatih, dibimbing dan diarahkan oleh para Guru Berkompeten, merupakan Sarjana Musik yang aktif di bidangnya serta bersertifikasi.
Bidang pengajaran mengacu pada “Trinity London College”. Merupakan kurikulum berbasis Internasional, yang juga menghasilkan Sertifikasi bertaraf Internasional. Sertifikasi tersebut diharapkan dapat menjadi investasi jangka panjang bagi para siswa Arts Prima International Music School.
Bersama Arts Prima Foundation, Lembaga Pendidikan Musik ini. Sebelumnya sukses menggelar konser musik amal bertajuk, ”Music For Hope Benefit Concert”. Acara ini berlangsung di Intercontinental Hotel Pondok Indah, Jakarta Selatan, bulan Mei 2019 lalu.
Menampilkan pianis kelas dunia asal Italy, Niccolo Ronchi berkolaborasi dengan Dhikapatrick. Tampil juga grup Opera yang pernah mewakili Indonesia di Semi Final “Asia’s Got Talent”, The Brothers, sebagai bintang tamu, serta penampilan para siswa Arts Prima International Music School. (Buyil)