FeaturedPemerintahanRagam

Kualitas Daging Kurban Yang Disembelih Di Rumah Potong Hewan (RPH) Pasti Terjaga Dengan Baik…….!

0

Bandung, BEREDUKASI.Com — WALI Kota Bandung, Oded M. Danial memastikan kualitas daging kurban. Yang disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom terjaga dengan baik.

Oded memastikannya setelah milihat langsung proses pemotongan dan pemeriksaan oleh dokter hewan di RPH Ciroyom.

“Subhanallah tadi “reugreug” (tenang) melihat ada Petugas Dispangtan. Menjaga kualitas sapi yang dipotong. Tadi ada hati sapi itu yang terlihat ada cacingnya dan itu langsung dibuang, agar tidak dikonsumsi masyarakat,” ucap Oded di RPH Ciroyom, Jl. Arjuna, (31/7/2020).

Bagi masyarakat yang melaksanakan pemotongan hewan kurban di masjid atau lingkungan rumahnya. Oded mengingatkan untuk menjaga standarisasi Protokol Kesehatan secara ketat. Kemudian, mendistribusikannya tanpa berkerumun.

“Idealnya disampaikam Panitia ke rumah-rumah. Kalau pun tidak bisa, upayakan tetap jaga jarak. Saya imbau budayakan mengantre, jangan sampai berebut daging malah terjadi kerumunan dan berdesakan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dispangtan Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar menuturkan saat ini. Satgas Pemeriksa Hewan Kurban lebih banyak mengandalkan dari Tim Pos Mortem. Yakni memeriksa kesehatan keseluruhan bagian tubuh hewan kurban hasil pemotongan.

Khusus di RPH Ciroyom, sambung Gin Gin, Tim Pemeriksa akan terus bersiaga selama ada pemotongan.

Sedangkan Tim lainnya menyebar ke sejumlah lokasi pemotongan di Kota Bandung sampai H+3. Sejumlah warga bahkan meminta pendampingan dari Petugas Dispangtan.

“Petugas memeriksa mulai dari kepala, isi perut, limpa, hati jantung dan sebagainya yang diperkirakan terkena penyakit,” jelas Gin Gin.

Gin Gin mengungkapkan, di RPH Ciroyom ini setiap harinya memotong 170 ekor hewan kurban. Jumlah ini sudah dikurangi dari kapasitas asli sebanyak 250 ekor, agar tetap bisa menerapkan Standarisasi Protokol Kesehatan secara maksimal.

“Lebih banyak sebetulnya pemohon, bahkan sampai tadi ada yang datang mandiri. Di RPH Cirangrang juga kita batasi hanya menampung 90 ekor saja,” ujarnya.

Perihal menjaga kualitas pemotongan di RPH, Gin Gin menyebutkan ada standar tertentu. Petugas memeriksa hewan kurban sebelum disembelih. Setelah itu petugas memeriksa daging setelah disembelih.

“Hewan yang datang kesini tidak langsung disembelih. Karena ada persyaratan minimal 12 jam sebelum dipotong harus diistirahatkan. Setelah disembelih diperiksa lagi daging, isi perut dan sebagainya,” katanya. (asp).

admin

TMMD Ke-108 Tahun 2020, Selain Akan Meningkatkan Geliat Perekonomian Masyarakat Juga Menghasilkan Tempat Favorit Baru “Bukit Jimat Siliwangi”…..!

Previous article

Salat Idul Adha Tertib, Mengobati Kerinduam Umat Muslim…….!

Next article

You may also like

More in Featured