FeaturedHiburan

Lagu Perjuangan ‘Halo Halo Bandung’ Ternyata Berasal Dari Lagu Romantis lho

0

BANDUNG, BEREDUKASI.COM — SIAPA yang menyangka, lagu perjuangan Halo Halo Bandung ini ternyata berasal dari Lagu Romantis lho, warga Kota Bandung.

Kalau kita menyimak versi awal dari Lirik Lagu ‘Halo Bandung’ menunjukkan. Lagu ini lahir sebagai ungkapan rasa rindu yang sentimental, bukan dimaksudkan sebagai Lagu Perjuangan.

Dikutip dari sejumlah sumber, Lirik-nya berangkat dari kisah Ismail Marzuki yang sempat mengungsi ke Bandung bersama istrinya, Eulis Zuraidah demi menghindari pendudukan tentara Inggris dan Belanda di Jakarta.

Sayangnya, tak lama setelah mereka menetap di Bandung, terbit ultimatum dari pihak Inggris yang memerintahkan pihak tentara pejuang Indonesia untuk segera meninggalkan Kota Kembang ini.

Kemudian, pihak pejuang Indonesia membalas dengan sengaja membakar rumah dan gedung di penjuru wilayah selatan Kota Bandung. Sebelum mereka meninggalkan Kota pada 24 Maret 1946. Peristiwa ini pun dikenal sebagai ‘Bandung Lautan Api’.

Ismail dan istrinya pun kembali ke Kota Batavia. Namun kenangan indah selama menetap di Bandung selalu melekat dalam ingatannya.

Hal tersebut mendorongnya untuk menciptakan lagu berbahasa Sunda dengan judul ‘Hallo Bandung’. Tak hanya itu, ia juga menciptakan beberapa lagu lainnya seperti, ‘Bandung Selatan di Waktu Malam’ dan ‘Saputangan dari Bandung Selatan’.

Peristiwa Bandung Lautan Api mengilhami Ismail Marzuki beserta para pejuang Indonesia saat itu. Untuk mengubah dua baris terakhir dari lirik lagu ‘Hallo Bandung’ menjadi lebih Patriotis dan membakar semangat perjuangan.

Segera setelahnya, lagu ‘Hallo Hallo Bandung’ menjadi sangat dikenal dan menjadi salasatu lambang perjuangan kemerdekaan Indonesia melawan penjajah

Meski lagu tentang tanah Sunda, kita akan menemukan kata ‘Beta” dalam lirik lagu tersebut. Ada yang menyebutkan bahwa kata “beta’ dalam lagu ini diambil dari bahasa daerah Ambon, Maluku, yang berarti ‘Saya’. Namun, ada pula yang mengatakan ‘Beta’ berasal dari bahasa Melayu.

Halo, halo Bandung, ibu kota Periangan

Halo, halo Bandung, kota kenang-kenangan

Sudah lama beta tidak berjumpa dengan kau

Sekarang telah menjadi lautan api

Mari bung rebut kembali. (din).

 

admin

Cafe Nara Park Bandung, Mungkin Bisa Menjadi Pilihan Anda Yang Suka Suasana Cafe Outdoor

Previous article

Ini Gelararan P2LIPI  Festival 1.0  

Next article

You may also like

More in Featured