By 
Sumedang, BEREDUKASI.Com — RENCANA launching “Kampung Kopiah” di wilayah Kabupaten Sumedang. Awal tahun 2020 atau tepatnya bulan Januari, hingga kini belum terdengar kejelasannya.
Menurut Adrie seorang Penerus Kopiah Merk M Iming, kejelasan launching “Kampung Kopiah” di Sumedang belum ada kabar.
“Kita lagi nunggu dari pihak pemerintah Sumedang. Katanya bakal launching Januari 2020. Tapi hingga kini belum ada kabar,” katanya melalui akun resminya, Kamis (13/2/2020).
Lebih jauh Adrie menjelaskan, Setelah pemerintah Kabupaten Sumedang melakukan launching “Kampung Kopiah”. Pihaknya langsung bergerak untuk melakukan MoU dengan Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
“Setelah Sumedang launching dan ada MoU kita bakal mengajukan, sambil membawa MoU Sumedang untuk contoh,” ungkapnya.
Adrie menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya belum memahami keberadaan “Kampung Kopiah” yang akan dibangun di wilayah Pagerageung.
“Wah….masih kosong kalau untuk wilayah KabupatenTasikmalaya. Karena dimaklumi Bapak Bupati masih belum bisa membayangkan pemahaman akan seperti apa “Kampung Kopiah” yang diusulkannya nanti..!,” ungkapnya.
Dikatakan, Adrie yang juga generasi Ke-Enam penerus pembuat Kopiah M Iming. Yelah dipersiapkan berbagai langkah guna melakukan MoU dengan pihak pemerintah Kabupaten Tasikmalaya.
Pihaknya tinggal menunggu pengumuman launching “Kampung Kopiah” di wilayah Kabupaten Sumedang.
“Saat ada undangan laounching di Sumedang kita hadiri. Dan setelah ada di Pagerageung kita langsung bergerak tidak akan menunggu waktu lagi,” katanya.
Persiapan yang tengah dilakukan diantaranya, Materi Pembelajaran serta Tenaga Pengajar untuk memaparkan pengertian secara detail keberadaan “Kampung Kopiah”.
“Setidaknya Pemkab Sumedang memberikan undangan kepada Pemkab Tasikmalaya. Untuk menghadiri launching “Kampung Kopiah” di wilayahnya,” harapnya lagi.
Disamping itu kata Adrie, Kopiah M Iming. Merupakan sponsor sekaligus pelopor pendirian “Kampung Kopiah” di Pagerageung. (OMBIK).
