Bandung, BEREDUKASI.Com — RIBUAN ASN Kemenkeu Sukarela, mengenalkan Profesi dan Ekonomi Negeri hingga ke pelosok dan luar negeri.
Sebagai bagian dalam rangka memperingati “Hari Oeang ke-73”, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), untuk kali Ke-Empat menyelenggarakan program Kemenkeu Mengajar.
Melalui kegiatan ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenkeu secara serentak (Pusat dan Kantor Perwakilan di Daerah). Mengajar selama satu hari di Sekolah Dasar (SD) secara sukarela.
Menteri Keuangan (Menkeu), Wakil Menteri Keuangan, beberapa Para Pejabat Eselon I Kemenkeu. Serta perwakilan Special Mission Vehicle (PT SMI dan PT PII) turut serta di tahun kedua ini mengajar di SDN Kenari 01, Jakarta Pusat.
“Hari ini kita melakukan kegiatan Kemenkeu mengajar yang tahun Ke-Wmpat ini. Dilakukan oleh seluruh jajaran Kementerian Keuangan di seluruh Indonesia. Kita melakukannya di seluruh wilayah Indonesia dari instansi vertikal, baik Bea Cukai, Perbendaharaan, Pajak dan juga dari Kekayaan negara”, terang Menkeu.
Menkeu berharap, program ini dapat mengenalkan sedini mungkin. Bagaimana peran Kemenkeu dalam upaya menjaga ekonomi negeri dan mengenalkan profesi yang ada di Kementerian Keuangan.
ASN Kemenkeu juga diharapkan dapat mengajarkan nilai-nilai dan semangat yang dibawa oleh Kemenkeu. Serta nilai keberagaman dalam persatuan.
“Ini adalah tujuan untuk mengenalkan kepada anak-anak pada usia Sekolah Dasar. Pada saat mereka masih di dalam mengenali fungsi-fungsi keuangan negara. Secara mudah juga bagaimana kita menjelaskan mengenai, bagaimana mengurus keuangan negara dengan baik,” papar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Selain itu, Program pengajaran ini dilakukan dengan metode yang menyenangkan, ringan dan mudah dimengerti oleh anak-anak Sekolah Dasar (SD).
Simulasi bermain peran dilakukan untuk memudahkan materi disampaikan.
“Saya tanya apakah ada yang mau jadi Dirjen Pajak, ada yang gak mau. Jadi mau mereka pengennya, jadi youtuber, Atlet Internasional, Pilot, Pengusaha Sukses. Jadi Artinya kita mengatakan bahwa mereka menyadari ada fungsi yang penting dan itu dibutuhkan oleh kita semua dan mereka menghargai itu,” jelas Sri Mulyani Indrawati.
Menkeu juga menambahkan, “Sesudah itu dengan mereka memahami bahwa ternyata untuk mengurus republik ini. Harus sama-sama, ini negara kita sendiri. Ini bangsa kita sendiri, maka kita sendiri yang harus mencintai membesarkan dan membangunny”.
“Kemenkeu Mengajar 4”, diikuti secera serentak oleh 3.700 ASN Kemenkeu di seluruh Indonesia. Dilaksanakan di 61 Kota, 29 Provinsi dan 159 SD serta menyentuh lebih dari 47.794 murid SD mengikuti kegiatan ini di sekolah mereka masing-masing.
Program ini tidak menggunakan dana APBN, segala bentuk biaya yang dikeluarkan berasal dari pribadi ASN di Kemenkeu (relawan Kemenkeu Mengajar).
Pada tahun ini, “Kemenkeu Mengajar 4”. Akan menerima Rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Sebagai Program Kerelawanan-ASN Pertama di Bidang Pengembangan Karakter ntuk Siswa SD. Di samping itu, untuk pertama kalinya, Kemenkeu Mengajar akan dilaksanakan di luar negeri yaitu di Malaysia. Bekerja sama dengan Konsulat Republik Indonesia di Tawau, Sabah, sebanyak 18 Relawan ASN Kemenkeu dari kantor vertikal Tarakan. Akan mengajar di Empat Pusat kegiatan belajar masyarakat atau Community Learning Centre (CLC) di Tawau. CLC merupakan sekolah bagi banyak anak-anak Tenaga Kerja Indonesia yang tinggal di wilayah Sabah, Malaysia Timur. (Rls)