Bandung, BEREDUKASI.Com — UNTUK memperingatan HUT Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke 73 tahun 2018. Depo Pemeliharaan (Depohar) 10 Lanud Husein Sastranegara Bandung.
Pada hari Kamis (4/10/18), melaksanakan shalat Istighosah serta do’a bersama. Acara ini sekaligus berdo’a untuk para korban bencana tsunami dan gempa yang melanda masyarakat di Palu-Donggala, Sulawesi Tengah beberapa waktu yang lalu.
Komandan Densathar 13, Letnan Kolonel (Letkol) Tek. Wawan Dharmawan SE, MI.Pol, mewakili Komandan Depohar 10 Kolonel Tek M. Iskak Sugandi. Mengungkapkan, acara tersebut digelar dengan rasa suka dan duka. Sukanya sebab TNI semakin dewasa diusianyake 73 tahun. Dukanya ada saudara-saudara kita yang tengah dirundung musibah tsunami dan gempa.
“Saudara kita di Palu, Donggala serta beberapa daerah lainnya. Sedang kesusahan, maka dengan acara ini. Kami berdo’a agar mereka yang ada di sana diberikan kesabaran dan kemudahan dalam menghadapi musibah ini,” ungkap Letkol Wawan.
“Seperti kita ketahui semua, berbagai lapisan masyarakat dari sejumlah penjuru di Tanah Air. Menggelar do’a bersama lintas iman dan terus menggalang dana. Tentunya untuk meringankan beban para korban. Maka momen HUT TNI ke 73 ini, kita manfaatkan juga dengan melaksanakan do’a bersama,” imbuh Letkol Wawan.
Shalat istighosah dan do’a bersama ini dipimpin oleh Ustad Yayat, Anggota Sathar 15 serta diikuti para anggota TNI Depohar 10 dari berbagai Sathar. Tampak khusuk mengikuti pengajian dan berdo’a bersama.
“Semoga para korban diberikan kesabaran dengan kesabaran dalam menghadapi musibah. Allah SWT akan memberi berkah dan nikmat. Kita Ingat bahwa nikmat Allah SWT sangat tidak terhingga. Kita semua juga harus sadar akan arti Innalilahi wa innailahi rojiun, bahwa yang semula dari Allah SWT akan kembali kepada Allah SWT,” ujar Yayat. (HKS)