Purwakarta, BEREDUKASI.Com — SEBAGAI salasatu Stakeholder pemerintahan, Ida menjelaskan fungsi lain program tersebut.
Menurut Ida, jika tempat Wisata di satu Desa berkembang pesat. Maka otomatis akan menciptakan produk khas Desa tersebut.
Keberadaan fasilitas Internet ini, dikatakannya menjadi faktor pendukung penjualan produk. Artinya, pihaknya berharap program ini menjadi stimulan bagi masyarakat untuk menciptakan Produk.
“Promosi Produk-nya bisa melalui Internet. Akun sosial medianya kan bisa dibuat. Internetnya Gratis. Jadi, silakan digunakan seluas-luasnya agar bermanfaat,” katanya.
Paparan Ida mendapatkan dukungan dari Komisi I DPRD Purwakarta. Sekretaris komisi tersebut, Ceceng Abdul Kodir mengaku. Siap mengawal program tersebut dalam rapat-rapat di institusinya.
Komitmen Kader Nahdlatul Ulama tersebut, bukan tanpa alasan. Dia berujar selain dari tujuan yang sudah ditetapkan Dinas, masyarakat memang memerlukan Internet untuk memilah Informasi.
Sebagaimana diketahui, berita Hoax dan Provokasi selalu bertebaran di beranda Sosial Media. Sehingga, hal tersebut memerlukan perhatian khusus melalui pendampingan Pemerintah.
“Kita dorong sekuatnya di Legislatif. Manfaatnya saya kira besar sekali,, untuk Edukasi dan Pelayanan Publik di tingkat Desa,” katanya. (Wief)