By 
LUMAJANG, BEREDUKASI.COM — MENGEJUTKAN. Gunung Semeru tiba-tiba ngamuk, Erupsi pukul 16.00 WIB, Sabtu 4 Desember 2021. Kawasan Kabupaten Lumajang dan Malang saat itu seperti malam hari.
Padahal waktu masih sore. Teriakan warga yang berhamburan terlihat di video yang viral hari ini. Video tersebut memperlihatkan gumpalan asap berwarna abu-abu tua membumbung ke udara menutupi sebagian langit di kawasan itu.
Dalam cuplikan berdurasi 0.18 detik di video yang viral itu, warga berlarian dan berteriak-teriak,
‘Ya..Allah..Ya Allah…Allahuakbar..,’ disertai asap tebal pekat .
Suasana Desa yang jaraknya sangat dekat dengan Gunung Semeru di tayangan itu, warga sangat panik dan ketakutan. Anak kecil, orang dewasa, orang tua berhamburan keluar.
Mereka lari terbirit-birit sambil menggendong anak balita serta mengambil barang yang bisa dibawanya untuk berlari.
Di video lain yang sama viral di medsos berdurasi 0.26 detik, memprlihatkan suasana seperti malam hari. Warga berteriak, ini sore hari pukul 16.00 WIB buka malam hari.
‘Gunung Semeru meletus. Khususnya bagi warga Kabupaten Malang para Kepala Desa harus waspada. Inilah kondisi Lumajang saat ini, jam empat sore, demikian teriakan dari salaseorang warga dalam tayangan video itu.
Gunung Semeru yang berada di dua Kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur Erupsi.
Gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut di Jawa Timur, diluar pantauan Pengawasan Gunung Merapai, tiba-tiba meletus.
Konon tidak ada tanda tanda Semeru akan meletus.
‘Biasanya ada peringatan dini dari tim pengawas gunung merapi. Atau ada getaran seperti gempa yang memberi isyarat,’ tutur saksi mata.
Gumpalan awan tebal berwarna abu-abu tua yang keluar dari corong Semeru, dalam sekejap berhembus terbawa angin ke sebagian wilayah Jawa.
Akibatnya suasana menjadi berubah seperti akan turun hujan. Dampak itu terasa di wilayah Jawa Barat, terutama Tasikmalaya.
‘Cuacanya mendung tapi mengapa tidak turun hujan. Biasanya kalau mendun seperti ini pasti hujannya besar,’ kata salaseorang warga Tasikmalaya.
Diakui warga Tasikmalaya tersebut, dirinya baru mengetahui telah terjadi letusan Gunung Semeru pukul 16.00 WIB, 4 Desember 2021, dari tayangan video di internet.
Dari pantauan sementara awan panas yang keluar dari mulut Semeru imbasnya sangat terasa hingga radius 10 Km. (Ombik).
