Bandung, BEREDUKASI.Com — MUNGKIN komentar Staf Humas dan Protokol UIN SGD Bandung, sebut saja Muhammad Helmi Kahfi S.Sos. M.MPd, MH, ini patut dijadikan referensi. Kata dia, Fachrul Razi yang kini ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Menteri Agama itu adalah Jenderal Purnawirawan TNI berusia cukup tua 72 tahun yang memiliki darah keturunan Padang.
“Beliau cerdas dan tegas,” kata Helmi, Rabu (23/10/19).
“Dulu Menteri Agama juga pernah dipimpin oleh dari angkatan darat pada zaman Pa Harto. Tapi tidak juga demikian. Mungkin disaat itu korupsi tidak seperti saat ini. Fachrul Razi masih ada darah Padangnya, karena ayahnya berasal dari Matua Agam. Jadi karakter orang Minang itu tegas dan cerdas melekat pada dirinya,” kata Helmi.
“Sehingga mungkin hal itu menjadi pertimbangan Presiden memilih beliau. Padahal dari kuota orang Minang masuk kabinet saat ini, dikatakan merosot sangat drastis. Sebelum-sebelumnya selalu ada putra Minang yang menjadi Menteri minimal 3 atau 5 orang. Pada saat ini bisa dikatakan tidak ada sama sekali,” tambahnya.
Kembali ke persoalan dari angkatan, Helmi menilai hal itu ada pertimbangan lain baik dari politik maupun kebutuhan. Sumatera Barat itu suara Pak Jokowi hanya 14%. Jadi ini murni pertimbangan karakter orang Minang, yang tegas dan lugas. Dan disamping pertimbangan yang lainnya. Secara Nasional orang Minang, selalu punya peran dalam pembangunan bangsa dan negara ini.
Bagi Helmi, Netralitas TNI selama ini masih bisa dibanggakan.
“Maka salasatu pertimbangan dari kalangan pemerintah, untuk mengentaskan korupsi yang ada di negeri ini. Dan salasatunya ada di PTKIN. Harapan saya semoga menjadi titik awal dari mengentaskan korupsi di negeri ini. Yang bisa dikatakan sudah sangat fatal dan krodit,” pungkas Helmi. (MIF)