By 
Tasikmalaya, BEREDUKASI.Com — LAIN dari yang lain. Istilahnya ingin tampil beda dalam rangka memperingati Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini (tahun 2019). Itulah yang dilakukan warga di Kampung Pamijahan Desa Sukarindik Kecamatan Bungursari Kota Tasikmalaya. Dengan menerapkan bebas asap roko di rumah.
Para pecandu rokok diwajibkan merokok di luar rumah dan lahan khusus perokok telah disiapkan.
“Kami membangun saung di lahan yang tak begitu luas khusus bagi perokok. Bahkan di setiap rumah dipasang stiker,” kata Abub M Basit Ketua RW 02 Kampung Pamijahan, Minggu (18/8/19).
Dijelaskannya, hal ini dilakukan guna membangun keluarga sehat khususnya bebas asap rokok di dalam rumah.
“Saya bersama warga disini telah sepakat untuk menjaga lingkungan secara bersama sama,” kata Ketua Rukun Warga yang punya hobi motor cross ini.
Warga, tambahnya lagi, antusias menyambut program lingkungan sehat. Sehingga disambut dan direalisasikan oleh LPM Gema Madani.
“LPM Gema Madani inilah yang merealisasikan dorongan warga untuk segera menciptakan lingkungan rumah yang terbebas dari asap rokok,” tambah Abub panggilan akrab pak RW 02.
Kerjasama yang membuahkan hasil ini, bisa terealisasi berbarengan dengan menyambut kemerdekaan RI yang ke 74.
“Moment inilah yang tepat. Selain menyambut kemerdekaan juga bermakna merdekanya asap rokok di dalam rumah,” ungkap Abub.
Dikatakan, setelah terealisasi program lingkungan sehat. Masyarakat bisa menjaga dan melestarikan kesehatan.
“Karena sehat itu mahal harganya. Contoh kecil saja untuk bisa kentut bagi yang sakit, itu harus merogoh uang jutaan rupiah,” katanya.
Sementara itu, untuk penempelan stiker anti rokok warga secara sukarela mengeluarkan uang yang jumlahnya tidak ditentukan.
“Kami tidak mewajibkan warga untuk membelinya. Tapi memberi himbuan untuk menempelkan di setiap rumah,” katanya lagi. (Budi S. Ombik)
