By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — AKTIF berkegiatan bagi Anissa Sintya Lestari, atau yang akrab disapa “Minoz” adalah hal yang yang selalu diupayakan.
Kini, gadis kelahiran Bandung, 19 November 2001 ini juga, aktif sebagai KSR (Korp Sukarelawan Remaja) yang ada di PMI.
“Saya mengikuti KSR, karena saya menyenangi kegiatan yang ada di dalamnya. Seperti pengetahuan tentang kesehatan remaja, mengenal hal-hal tentang kemanusiaan, bersilaturahmi dan mengenal teman teman yang mengikuti ekskul PMR,” jelasnya.
Kegemarannya itu pun membawa Minoz menjadi Juara ke 3 dalam lomba PMR Se-Jawa Barat pada tahun 2018 di SMA Pasundan 2 Cimahi, Juara 2 JUMBARA PMI tingkat Nasional 2017.
“Senang bisa mengetahui pola hidup sehat dari PMR, saya pun tergerak untuk bisa berbagi tentang apa yang saya ketahui kepada teman-teman,” jelasnya.
Mengenai hobi, penyuka warna merah serta penyuka sayur bayam juga spaghetti ini. Berkata bahwa ia menyukai traveling dengan pergi ke alam, karena ia menyukai keindahan alam dan ingin mengenal tentang alam lebih jauh lagi. Di waktu yang lain ia juga senang bermain bersama teman-temannya.
“Saya berharap kedepannya jika saya sedang mendapat masalah, saya harus lebih dalam mengingat bahwa Tuhan tidak akan memberi ujian diluar batas hambanya,” tambahnya.
Pemilik motto “Kika kau tidak suka sesuatu ubahlah, jika kamu tidak bisa maka ubahlah cara pandangmu tentangnya” ini. Juga berkata bahwa hidup yang ia maknai adalah tentang kepercayaan diri.
“Kita jangan malu dengan diri sendiri, karena jika kita tidak optimis maka kita akan sulit menjadi diri sendiri,” tambahnya.
Siswa SMK Pasundan 2 Bandung, jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) semester 6 ini. Juga tengah sibuk mengeksplorasi tempat baru dan berorganisasi.
“Untuk sosok yang selalu menginspirasi saya adalah orangtua, keluarga, sahabat dan teman-teman satu organisasi,” terangnya yang juga mengidolakan sosok Lee Min Ho, karena kegemarannya menonton drama korea.
Anak kedua dari tiga bersaudara inipun berkata bahwa hal yang membuatnya bersemangat adalah usahanya untuk membanggakan orangtua dan membuktikan bahwa ia bisa sukses dengan caranya sendiri. (Tiwi Kasavela)
