Bandung, BEREDUKASI.Com — NAMANYA Mirna Nurmala atau yang akrab di sapa “Mirna”. Selain hobi membaca buku, menonton dan menulis. Gadis kelahiran Bandung, 21 Mei 1992 ini, mengaku sangat hobi mendengarkan segala macam bentuk bunyi. Apalagi dalam hitungan waktu, Mirna akan mengekspos karyanya dengan mengeluarkan beberapa lagu baru.
Di samping itu musik juga, membuatnya terus termotivasi dalam melakukan berbagai hal.
“Saya bercita-cita sebagai pendidik, penyanyi sekaligus penulis lagu. Karena cita-cita tersebut, saya selalu bersemangat dalam berkarya,” sahutnya.
Dimasa yang akan datang, Mirna juga berharap karya-karya yang dihasilkan dapat didengar, dinikmati oleh siapa saja. Dan memberi kontribusi bagi ruang seni di Indonesia.
“Saat ini aktifitas saya adalah mengajar di salasatu sekolah swasta, sebagai Guru Seni. Lalu menjadi pelatih vokal di salasatu Sekolah Musik di Bandung. Bahkan bersenandung dari panggung ke panggung,” ujar lulusan jurusan Karawitan di ISBI Bandung yang kini juga tengah melanjutkan S2 di ISBI jurusan Penciptaan dan Pengkajian Seni.
“Hidup itu harus bahagia dan berkarya. Banyak sekali orang-orang yang menginspirasi saya seperti Ubiet dan Meredith Monk, sebagai Komposer yang luar biasa. Saya juga sangat mengagumi sosok ibu saya,” jelasnya.
Bagi Mirna, makna hidup adalah perjuangan, karena nafas kehidupan adalah dengan “berjuang” itu sendiri.
“Yang membuat saya selalu bersemangat adalah ketika mengingat ibu yang tangguh dalam mengurus empat orang anak, meskipun kondisi ayah sedang sakit keras. Sehingga membuat saya tergugah untuk sukses. Kemudian cita-cita membuat saya, selalu kuat dan terus berjuang. Karena ingin bertanggung jawab, bahwa apa yang saya pilih adalah yang terbaik dan hal yang membahagiakan,” tutur Mirna.
Itulah kenapa Mirna, fokus pada bidang yang disukainya yaitu musik. Bagi Mirna musik adalah ruang dan waktu, cita-cita, sebuah wujud dari suara-suara atas segala pengalaman.
“Untuk saya musik adalah segalanya, hal yang memberi arah dan tujuan bagi hidup. Selain itu musik adalah bahasa universal yang di tuangkan dalam bentuk suara-suara serta ritme yang teratur. Serta nada yang tertata dan itu semua sangat indah,” ceritanya.
Mirna mengaku bahwa dirinya, menyukai musik sejak sangat kecil. Berawal dari senang bernyanyi dan ketika SMA mulai menyadari. Bahwa dunia seni pertunjukan khususnya musik adalah “passion” nya. Sehingga Mirna memilih musik sebagai pilihan dalam bidang Akademik dan Musik Tradisi adalah awal Mirna mengenal secara detail dunia musik.
“Saya menggemari Musik Tradisi, karena saya berpendapat bahwa segala sesuatu harus kita pahami. Dimulai dari apa yang menjadi kekuatan dan karakter khusus kita. Dan bagi saya musik dan kesenian Tradisi serta budaya adalah kekuatan paling luar biasa bagi negeri ini,” tandasnya penuh semangat.
Terlepas dari jenis musik atau latar belakang apapun, bagi Mirna ketika seseorang membuat karya yang terpenting adalah, menuangkan segala bentuk hal kreatif dan ide. Sehingga akhirnya membentuk diri, setiap manusia di dunia ini. (Tiwi Kasavela)