CIMAHI, BEREDUKASI.COM — BIASANYA sebuah klub motor didirikan dengan visi dan misi yang berkaitan dengan kegiatan sosial. Ada klub motor untuk kelompok yang sudah hijrah. Ada klub motor yang bertujuan membantu orang miskin. Namun Motor Antic Club(MAC) kelompok pecinta motor antik ini mempunyai tujuan awal yang paling beda.
‘Justru tujuan didirikan Club ini, untuk melestarikan motor antik yang pada saat itu hendak dimusnahkan,’ ujar Endang, salasatu penggemar motor antik belum lama ini.
Ditemui di acara penggantian logo President Rock n Roll, sebuah komunitas motor dan musik Bandung, Endang mengatakan, mendengar kabar motor antik mau dibuang ke laut.
‘Makanya kita terus bergerak mencari motor tua itu untuk diselamatkan,’ ungkapnya.
Di tahun 1976, Endang, Eno, Asep Londok, Adang Padalarang, dan Mara, pemuda asal Cimahi, Jawa Barat. Yang sehari-hari mempunyai Hobi Motor Klasik, mendengar wacana pemerintah yang akan membuang motor tua dan bemo ke laut.
Menurut Endang, mereka merasa sayang jika motor klasik itu harus dimusnahkan. Maka mereka mendirikan suatu perkumpulan.
‘Tujuannnya mencari dan mengumpulkan motor tua seperti BSA, Norton, Harley-Davidson, BMW dan lain-lain untuk dilestarikan,’ ujarnya.
Endang sendiri seorang Montir, tidak merasa kesulitan untuk merevarasi motor-motor tua.
‘Rata–rata nemu motor kondisi mesin masih jalan. Jadi diperbaiki. Sparepart tidak kesulitan,’ tandas Endang yang kini sebagai sesepuh MAC.
Tahun 1978 mereka sepakat mendirikan perkumpulan atau club dengan nama MAC (Motor Antic Club). Dalam tempo singkat organisasi ini mendapat anggota banyak.
‘Setidaknya anggotanya ada dari Cimahi, Purwakarta juga Padalarang, Bandung,’ terang Endang.
Tahun 1979 Organisasi ini melebur menjadi satu dengan nama MAC JABAR (JAWA BARAT). Sejak saat itu, posisi MAC makin berkibar. Masyarakat makin termotivasi untuk memiliki dan bermain dengan motor antik.
Motor Antik ini bisa dibilang seperti harta karun. Setiap tahun harganya makin tinggi. Bagi pecinta motor klasik sejati, tentu tak pernah terpikir untuk menjualnya. Yang sering terjadi malah ingin menambah jumlah koleksinya.
‘Berdirinya MACI (Motor Antic Club Indonesia)’
Belakangan masyarakat yang juga pecinta motor antik dibuat rancu akan adanya organisasi Motor Antique Club Indonesia (MACI). Apakah ada bedanya ?
Menurut Endang, lahirnya MACI (Motor Antique Club Indonesia) menjadi satu kesatuan para pecinta motor antik Se-Indonesia. Tahun 2021 MAC Cimahi mendaftarkan diri di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagai organisasi resmi berbadan hukum.
Menurut Endang, baik MAC dan MACI mempunyai manajemen dan kepengurusan yang berbeda. Masing-masing memiliki Anggaran Dasar dan Rumah Tangga berbeda. Jika mengacu sejarah berdirinya, MAC jelas bertujuan untuk melestarikan motor antik yang ada.
Maka dari itu wajar jika anggota MAC rata -rata mempunyai bengkel bubut sendiri. Kalaupun tidak mempunyai bengkel, tak akan kesulitan jika hendak merevarasi motornya.
‘Sparepart bikin. Kalau tidak ya kanibal dari motor yang lain. Inti ya tidak kesulitan,’ tutur Endang.
13 Februari 2022 mendatang MAC akan pengukuhan Pengurus MAC Banten di bawah naungan MAC Cimahi. Dimana cabang MAC Cimahi sudah meliputi juga beberapa area di Madiun dan Majalengka.
‘Nilai Ekonomis’
Bagi yang berminat ingin masuk dan bergabung dengan MAC tentu saja mudah. Syaratnya mempunyai motor antik.
‘Untuk merk bebas. Boleh BSA, Norton, BMW, DKW dan lain-lain yang penting tahun pembuatannya sudah lama,’ terang Endang.
Karena motor antik tiap tahun harganya terus naik, maka jika tertarik harus segera membeli. Tahun depan harganya akan berbeda lagi.
‘Bayangkan saja, BSA awalnya harga hanya Rp.5 juta. Tapi sekarang sudah bisa mencapai 60 – an juta hingga ratusan juta,’ ujar Endang menutup. (Eddie Karsito).