Bandung, BEREDUKASI.Com — SAYA seorang pelajar yang sibuk dengan banyak urusan. Itu karena di sekolah, saya menjadi Ketua FRM (Forum Remaja Masjid).
Tidak mudah menjadi saya, saat saya duduk di bangku kelas VII, saya mengetahui bahwa saya memiliki penyakit Asma. Tentunya hal ini mengganggu bagi saya.
Ibu saya bekerja di Singapura sejak saya TK, jadi saya harus mandiri dan tidak boleh bergantung pada orang lain. Karena menurut saya, apapun yang terjadi yang bisa menolong kita adalah Allah SWT dan diri kita sendiri.
Seringkali saya mementingkan orang lain, ketimbang diri saya sendiri. Contoh kecilnya saat kerja kelompok, saya meragukan kemampuan teman sekelompok saya. Dan pada akhirnya kata-kata ini pun melontar dari mulut saya, “yauda gapapa, biar semuanya sama aku aja”. Disini saya akui saya salah, karena fungsi dari sebuah kelompok itu adalah untuk bekerja sama. Agar pekerjaan menjadi lebih mudah, tapi saya malah membebani diri sendiri, sedangkan mereka mendapatkan nilai yang sama seperti saya.
Pada usia saya yang ke 14 tahun ini, saya memasuki 6 Hrup Whatsapp Online Shop. Dan menjadi Reseller 4 buah toko. Ditahun lalu saya mendapat amanah untuk menjadi ketua IRMA (Ikatan Remaja Masjid) Kota Bandung tingkat SMP.
Hal-hal yang seperti itulah yang mengganggu kesehatan saya, jam tidur saya pun terganggu. Dan waktu bermain saya berkurang, jadi saya ingin memiliki “Me Time”. Dimana disitu saya belajar egois, untuk memikirkan diri saya, kesehatan, kebahagiaan dan kondisi saya.
Selain FRM, saya juga mengikuti Komunitas Baca di sekolah, walaupun saya gemar membaca. Tetapi saya belum sehebat teman-temen saya yang bisa membaca 100 Buku dalam 1 tahun. Bahkan mungkin lebih. Karena itu saya ingin lebih giat lagi membaca, buku apa saja yang bermanfaat bagi saya.
Sebentar lagi saya kelas 9, dan tak terasa saya akan meninggalkan sekolah yang amat saya cintai yaitu SMPN 50 Bandung.
Jujur saya masih bingung memilih jurusan, ya jurusan, karena saya ingin masuk ke SMK. Saya sempat berpikiran untuk masuk ke Jurusan Broadcast, saya berpikir mungkin orang seperti saya cocok dilingkungan seperti itu.
Jika nanti saya pada akhirnya masuk ke jurusan itu, lalu bekerja menjadi Presenters, saya ingin menekuni pekerjaan saya tapi juga tidak mengganggu kesehatan saya.
Cita-cita saya sebenarnya cukup banyak dantaranya :
1. Membuat orangtua saya bangga, sampai mereka menangis karena haru. Salasatunya dengan mengumrohkan mereka.
2. Memiliki banyak waktu dengan keluarga.
3. Menjadi orang yang berguna untuk dunia.
4. Menjadi Penulis yang dapat memotifasi banyak orang.
5. Menjadi seorang Ustadzah.
6. Selalu bisa berkarya dan berprestasi.
7. Ingin bisa mengajar anak-anak jalanan/anak-anak yang kurang mampu. Untuk sekolah tanpa memungut biaya.
8. Ingin mendirikan Taman Baca di Pusat Kota.
9. Ingin memiliki komunitas GPS (Gerakan Pungut Sampah).
10. Lulus kuliah dengan mendapat Cumlaude
11. Menjadi ibu yang dicita-citakan oleh seluruh anak.
12. Menjadi istri yang yang diidam-idamkan oleh seluruh suami.
13. Memiliki beberapa cabang makanan.
14. Dapat berkeliling dunia.
Karena itu saya harus berubah dengan cara :
1. Menerapkan pola hidup sehat.
2. Jangan mengurung diri di kamar, usahakan apapun yang terjadi ceritakan pada keluarga.
3. Dalam 1 hari harus ada 1 buku yang dibaca.
4. Setiap hari menyisihkan uang sebesar Rp.2000,-.
5. Setelah mendapatkan hasil dari jualan, uangnya jangan langsung digunakan
6. Agar lebih hemat lagi, berangkat sekolah jalan kaki. Jadi bangun tidur tidak boleh kesiangan
7. Dimana pun melihat sampah harus langsung dipungut.
8. Dalam 1 bulan harus bisa membuat 1 buah Karya contohnya Cerpen
Penyemangat :
-Diri sendiri
Prinsip saya :
1. Ada 1001 cara untuk membuat kita bahagia.
2. Usaha tidak akan mengecewakan hasil.
3. Bisa, tidak bisa, harus bisa.