By 
BANDUNG, BEREDUKASI.COM — EXPO SDN 208 Luginasari Kota Bandung, yang berlangsung pada tanggal 25 November 2022. Diikuti oleh kelas 1 sampai kelas 6.
Temanya ‘Kearifan Lokal’ dengan topik ‘Budayaku Pribadiku, Budayaku Lestariku, Budayaku Kebangganku.
‘Karena P5 kami tidak menghasilkan suatu Produk melainkan, ingin membudiyakan kembali adab-adab Kesundaan yang rengkuh dan bahasa yang baik. Sehingga pelaksanaan dilaksanakan sistem reguler dan blok,’ jelas Isnaeni Agustin, selaku Kepala SDN .
Fase A untuk kelas 1 mengenal permainan lokal dan kelas 2 mengenal Makanan Tradisional, mulai dari bahan dan pembuatannya.
Fase B kelas 3 mengenal Permainan Tradisional dan cara membuatnya. Kelas 4 membuat Kamus Bahasa Sunda yang sederhana berdasarkan Bahasa sehari-haroli.
Fase C kelas 5 mengenal Pupuh dan kelas 6 lebih ke mengenal Tari-tarian.
Sehingga pada saat Expo, yang ditampilkan adalah Kreasi mereka selama mengikuti pembelajaran Intrakurikuler. Dalam pembelajaran SBDP dan Bahasa Sunda. Serta sebagian Kegiatan P5. Karena hasil yang diharapkan dari P5 Semester ini, adalah perubahan Karakter yang lebih baik yaitu Hormat Kepada Orangtua atau yang lebih tua, sayang kepada teman dan yang lebih muda, sopan bila bertemu dan menghilangkan sedikit demi sedikit kebiasaan birbicara kasar.
Sehingga yang ditampilkan selain Jenis Kaulinan Barudak dalam Gerak dan Lagu dan Tari-tarian. Ada juga makanan Tradisional, bentuk-bentuk Permainan yang dibuat oleh siswa (Wayang dari Pelepah Daun Singkong, Gatrik, Enggrang dll).
Acara Expo ini, dibuka oleh Pengawas Bina Hj. Emay Marliah, S.Pd., M.M dan Hj. Dra. Hayati, M.Pd Aelaku Pembina Pendamping Sekolah Penggerak. Dan ditengah-tengah acara ada sambutan dari Pak Kabid PPSD Drs. Bambang.
Acarabdihadiri juga ole beberapa Kepala Sekolah dan Guru di Kecamatan Sukajadi. Serta Kepala Sekolah dan Komite pembelajar dari SP 2 kelompok PP Bu Hayati
‘Sambutan dari sekolah disampaikan oleh Pak Ujang, S.Pd, selaku PKS Kurikulum. Karena saya sedang sakit,’ pungkas Isnaeni. (Sip).
