By 
BANDUNG, BEREDUKASI.COM — Romansa Pagi Jilid 2 dengan tagline “Menebar Hikmah Menggapai Maghfirah Menuju Generasi Mardhatillah”.
Ini bagian dari kegiatan SDN 019 Pabaki Kota Bandung. Yang merupakan status berkelanjutan, dimana di dalamnya terdapat beberapa instrumen. Diantaranya ada Tampilan dan Kreativitas Anak. Selain dari materi Sanlat (Pesantren Kilat). Ada juga lomba-lomba dan penampilan Kreativitas para siswa.
Acara ini juga selain disaksikan oleh para siswa itu sendiri. Disaksikan juga oleh beberapa Orangtua siswa. Bahkan dihadiri juga oleh H. Iya Sunarya, selaku Lurah Panjunan.
“Ada Lomba Mewarnai untuk siswa kelas 1 dan 2, kelas 3 Lomba Menggambar tentang kegiatan di bulan Ramadan. Dan kelas 4 yaitu Lomba Hadroh (Rebana/Tagonian) dan Hadroh ini, sekaligus memilih yang terbaik untuk diikut sertakan dalam Lomba PAI Tingkat Kecamatan,” jelas Hj. Lina Susiani, selaku Kepala SDN 019 Pabaki Kota Bandung, Kamis, 28 Maret 2024.
p
Selain itu terselenggara juga acara Bakti Sosial yaitu “Dari Kita Untuk Kita” dan ini merupakan Acara Puncak. Tentunya dengan acara ini, akan timbul pembentukan karakter dari anak-anak yaitu rasa empati terhadap sesama kawannya. Bahkan telah disiapkan juga lebih dari 300 Paket Sembako. Yang akan diberikan oleh siswa, kepada sesama siswa yang memang membutuhkan.
“Semua Paket Sembako ini, didapat dari hasil menyisihkan sebagian dari uang jajan para siswa itu sendiri,” ulas Hj. Lina dengan rasa haru.
Dari sisi lain acara ini juga, diharapkan akan membentuk anak-anak yang berkarakter. Dan ini merupakan upaya dari Guru-guru PAI, agar anak-anak bisa mengerti makna dari Ramadan. Adalah salasatu wahana untuk “Berbuat Baik dan Ingin Berbuat Baik” terhadap sesama teman sendiri. Inilah yang akan dipertahankan di SDN 019 Pabaki Kota Bandung.
Acara diakhiri dengan Bukber atau Buka Puasa Bersama. Untuk mempererat rasa kebersamaan, antara Siswa dengan Siswa, Siswa dengan Guru dan Guru dengan Orangtua Siswa.
“Ini merupakan bentuk Kolaborasi antara pihak Sekolah dengan Orangtua siswa/siswi di SDN 019 Pabaki,” pungkas Hj. Lina di sela-sela berlangsungnya kegiatan. (HKS).
