Kabupaten Tasikmalaya, BEREDUKASI.Com — WISATA alam Cipatani di Desa Nanggewer, Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, terus melakukan inovasi pengembangan lokasi.
Satu diantaranya adalah melakukan pengembangan sarana seperti membangun tempat Pentas Seni serta Tempat Botram hingga yang lainnya.
Demikian disebutkan Punduh Nanggewer, Yudi di Cipatani, Kamis (2/9/21). Dijelaskannya, upaya renovasi area Wisata merupakan langkah guna antisipasi dibukanya kembali kran PPKM
“Kami disini terus melakukan pembenahan dalam upaya persiapan pasca PPKM,” katanya.
Ditambahkan, meski PPKM belum reda kegiatan pengunjung tetap ada.
“Maksudnya ada pengunjung yang datang kesini ada. Namun jumlahnya kita batasi,” tambah Punduh Yudi.
Sementara itu, terkait retribusi atau karcis kontribusinya terhadap kas kepunduhan sangat besar.
“Maksud besar disini artinya, hasil dari pungutan karcis digunakan untuk menyumbang Panti Jompo,” imbuhnya.
Karcis yang dibebankan ke setiap pengunjung nominalnya Rp.3000,-./ Orang, yang sebelumnya Rp.2000,-./ Orang.
“Dilihat dari angka nominalnya memang ada kenaikan sebesar seribu rupiah,” jelasnya.
Hal ini disebabkan, tambahnya lagi, karena berbagai pertimbangan disesuaikan kondisi saat diberlakukannya PPKM.
‘Meski terjadi kenaikan tidak berpengaruh terhadap jumlah pengunjung yang datang,’ imbuhnya lagi.
Di sisi lain, sederet agenda telah disiapkan guna menghidupkan Obyek Wisata yang mengandalkan panorama alam Cipatani, yaitu Sungai Ciwalen.
“Salasatu agenda terbesar pasca PPKM adalah menyiapkan Event yang bernuansa Seni dengan paduan alam,” pungkasnya. (Ombik).