Bandung, BEREDUKASI.Com – WAKIL Wali Kota Bandung, Oded M. Danial, meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Bandung, terus meningkatkan kinerja untuk mencapai hasil yang terbaik. Karena pencapaian rencana kerja akan berpengaruh pada Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD).
“Maka dari itu, kita harus kerja keras, kerja cerdas dan kerja tuntas. Agar laporan kinerja semakin baik,” tutur Oded, saat menerima Tim Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Provinsi Jawa Barat, di Balai Kota Bandung, Jl.Wastukancana, Senin (2/7/18).
Oded mengatakan, sejak beberapa tahun lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, terus berupaya memperbaiki capaian LPPD dan penilaian atas laporan keuangan.
Hasilnya, sesuai keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 100–53 tahun 2018, tentang peringkat dan status kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah secara Nasional, Pemkot Bandung mendapatkan peringkat ke -7, secara Nasional dengan skor 3,4110 atau status sangat tinggi Bintang Tiga.
“Prestasi ini harus menjadi energi bagi kita, Pemkot Bandung sudah 2 kali berturut-turut masuk dalam 10 besar. Insya Allah tahun ini masuk lagi, lebih baiknya masuk 5 besar,” ujar Oded.
Untuk meraih hal itu, Oded mengajak seluruh OPD bekerja sebaik mungkin. Menurutnya, untuk meraih itu tak cukup dengan komitmen Pimpinan Daerah saja. Para perangkat daerah harus konsisten, dalam memberikan data secara valid dan dapat mempertanggungjawabkannya.
“Kinerja perangkat daerah dalam melaksanakan urusan pemerintahan, menjadi bidang tugasnya adalah kunci utama dalam keberhasilan LPPD Kota Bandung,” tutur Oded.
Sementara itu, Ketua Tim Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Provinsi Jawa Barat tahun 2018, sekaligus Inspektur Provinsi Jawa Barat, Muhamad Solihin mengatakan, capaian kinerja Kota Bandung dari tahun ke tahun terus meningkat.
Kota Bandung yang merupakan salasatu kota spesial di mata pemerintah pusat. Hal itu karena selama 3 tahun terdapat peningkatan yang signifikan dalam penilaian LPPD.
Mulai tahun 2014 dengan nilai 2,9. Tahun 2015 nilainya 3,30 dan tahun 2016 mendapatkan nilai 3,4.
Dengan nilai yang terus meningkat, Solihin menilai, Pemkot Bandung sangat serius menjalankan laporannya.
“Apa yang dilakukan itu bisa dipertanggungjawabkan, itu intinya,” tegas Solihin.
“Harapan kami Kota Bandung masuk peringkat yang baik dan mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha,” lanjut Solihin.
Solihin mengungkapkan, salasatu point dengan nilai cukup tinggi yaitu opini WTP dari BPK. Hal itu menurut Solihin cukup berpengaruh dalam penilaian.
“Opini WTP dari BPK itu nilainya besar. Jadi saya juga mohon kepada pak Wakil untuk terus mendorong seluruh OPD Kota Bandung tetap konsentrasi,” katanya. (Red)