KABUPATEN TASIKMALAYA, BEREDUKASI.Com — PANEN Parsial (Sebagian) Udang Vaname kerap dilakukan oleh para Petani Tambak Udang. Hal ini dilakukan guna mengurangi pertumbuhan udang yang ditanam juga menghindari serangan penyakit yang berbahaya.
Seperti yang diakui pemilik Tambak Udang Vaname, Suryana di Kampung Bubujung, Desa Ciheras, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
‘Panen parsial merupakan langkah, antisifasi dan mengontrol pertumbuhan udang,’ katanya.
Usia Panen Parsial dilakukan saat usia Udang Vaname terhitung mulai tanam hingga sembilan puluh lima hari kedepan.
‘Ini akan mengontrol pertumbuhan udang,’ cetusnya di Tambak Udang miliknya di Kampung Bubujung, Rabu, 7 Oktober 2021.
Dikatakan, panen parsial yang dilakukan kali ini merupakan parsial yang ketiga kalinya.
‘Untuk Parsial yang pertama dan ke dua hasilnya kurang memuaskan. Baru saat ini bisa dilihat pertumbuhan udang,’ tambahnya.
Menurut pria bertubuh tegap ini, penghitungan Udang Vaname ditentukan oleh size atau ukuran.
‘Jika lagi mujur saat Panen Parsial, Size yang dihasilkan dari masing masing tambak berbeda. Namun sebagai patokan Size yang disebut super adalah 40-50,’ imbuhnya.
Artinya, dalam Satu Kilo Udang tersebut, berjumlah 40 atau 50 Ekor.
‘Nah untuk Size 80 hingga 100, itu tergolong udang dalam pertumbuhan buruk,’ jelasnya.
Hal ini disebabkan, air yang digunakan menggenangi tambak, kondisi PH-nya terlalu tinggi. Yang menjadi patokan selama ini PH standar di angka 7-8,’ jelasnya.
Saat panen pasrsial kali ini, hasil yang diperoleh dari tiga tambak yang dipanen mencapai tujuh kwintal. Jumlah ini belum masuk alokasi modal. Tapi setelah dilakukan Panen Raya, alokasinya bisa terlihat. (***).