Kabupaten Bandung, BEREDUKASI — PANGDAM III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) dampingi Menteri Riset Dan Teknologi Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir Ph.D, Ak, hadiri Gebyar Edukasi 3R (Reuse, Reduce and Recycle). KKN Tematik Citarum Harum, yang digelar di Desa. Cilampeni, Kecamatan, Katapang. Kabupaten. Bandung, Senin (31/7/18).
Gebyar Edukasi 3R KKN Tematik Citarum Harum dari Mahasiswa UPI ini. Akan dilaksanakan di 22 Sektor yang ada disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciaturum dan 1 Sektor di Pembibitan.
Selama KKN, para mahasiswa-mahasiswi UPI tersebut, akan melaksanakan edukasi kepada masyarakat. Agar tidak membuang sampah ke sungai, memberikan bantuan 2 Incinerator di Desa Mekar Rahayu, penyerahan secara simbolis bibit Kopi Robusta dan arabika. Hasil dari kultur jaringan, kemudian akan diserahkan secara simbolis, alat-alat olahraga seperti bola voli dan bola sepak yang diserahkan kepada setiap Desa.
Turut hadir pada acara tersebut, Deputi IV Bidang Koordinasi SDM Iptek dan Kebudayaan Maritim, Safri Burhanudin serta jajaran Forkopimda Jabar.
Pada kesempatan itu, Deputi IV Bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Kebudayaan Maritim. Mengucapkan terima kasih kepada Pangdam III/Siliwangi dan semua pihak terkait yang telah mengsukseskan program Citarum Harum.
Menurutnya, “Dengan keluarnya Perpres nomor 15 tahun 2018, tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Akan mempercepat Sungai Citarum menjadi Sungat Terbersih”.
Sementara itu, Menteri Riset Dan Teknologi Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir Ph.D, Ak menyampaikan, “Pada Gebyar Edukasi 3 R Citarum Harum ini. Merupakan salasatu upaya untuk menata dan memperbaiki ekosistem DAS Citarum. Setelah sempat pada tahun 2017, The New York Times menobatkan Sungai Citarum sebagai “Sungai Terkotor” di Dunia. Namun saat ini sudah bisa kita lihat kemajuan hasilnya”.
Lebih lanjut , Menristekdikti meyakini bahwa dengan upaya bersama dan melibatkan semua komponen.
“Maka Sungai Citarum akan kembali harum, tidak perlu menunggu waktu sampai 7 tahun, tapi cukup 2 tahun saja,” tegasnya.
Mohamad Nasir mengucapkan terima kasih kepada Pangdam III/Siliwangi. Selaku Wadansatgas bidang ekosistem yang mengkoordinasikan, kegiatan Satgas Citarum Harum di lapangan. Serta upaya yang dilakukan dengan mendatangi pelaku Industri, untuk di edukasi tidak membuang limbah beracun ke Sungai Citarum. Karena hal tersebut sama saja dengan membunuh kehidupan secara pelan -pelan. Serta merusak masa depan generasi penerus, karena pencemaran akan sangat mengganggu kesehatan dan perusakan lingkungan.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UPI Prof. DR. H RD Asep Kadarohman menjelaskan gebyar Edukasi 3R (Reuse, Reduce dan Recycle) KKN Tematik Citarum Harum, merupakan Implementasi dari Perpres No.15 Tahun 2018. Dengan tujuan, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat serta mahasiswa. Dalam melakukan pemeliharaan terhadap sungai Citarum.
(Pendam III/Siliwangi)