By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — INI adalah mottonya “My passion is my legacy” dari Aji Moch Panji Wardhana atau yang biasa disapa Panji.
Terus mengembangkan minat dan bakat hingga pemuda kelahiran Bandung, 21 April 1996 ini berhasil meraih beragam Prestasi diantaranya Juara 1 Athletik cabang Loncat Jauh Putra, Juara 2 Athletik cabang Lari 60 meter Putra Peringkat 8 Olimpiade Renang Se-Bandung Raya, Peringkat 1 LKS bahasa Inggris tingkat SMA Se-Kota Bandung, Peringkat 8 LKS bahasa Inggris Se-Provinsi Jawa Barat, Nominasi mahasiswa Berprestasi Universitas Islam Bandung 2016, Jajaka Pinilih Kabupaten, Bandung Barat 2016, Jajaka Harapan 2 Jawa Barat 2016, Jajaka Parigel (berbakat) Jawa Barat 2016 dan Top 5 Putera Indonesia Jawa Barat 2018.
“Saya hobi menyanyi, bermain alat musik yaitu Piano. Karena saya lahir di keluarga yang cinta akan musik, ayah seorang Pengusaha di bidang musik dan kebetulan kaka saya bisa bermain alat musik dan bernyanyi juga,” ucapnya yang juga gemar berolah raga dan makan Spicy food.
Kedepannya penggemar dari warna abu dan putih ini pun berharap, dapat menjadi pribadi yang rendah hati “humble”, dicintai dan di sayangi oleh siapapun. Begitupun sebaliknya ia terhadap orang lain. Karena ia percaya ketika kita belaku baik kepada orang. Tentunya orang lainpun akan bersikap baik dan hormat kepada kita.
“Untuk cita-cita kedepan. Saya ingin menjadi “Super Male Model Dunia” dari Indonesia , karena pada saat ini saya sedang menggeluti dunia model khususnya model runway walk.” Ucapnya yang memiliki tinggi badan saya 185 cm.
Mahasiswa Universitas Islam Bandung (UNISBA) jurusan Management semester VII ini pun mengaku, mengidolakan Agnez Mo. Karena merupakan sosok orang yang pantang menyerah dalam meraih mimpinya. Selain itu Panji juga mengagumi sosok Basuki Tjahaya Purnama atau “Ahok”. Baginya, Ahok merupakan pemimpin yang hebat.
“Adapun orang yang selalu menginspirasi saya adalah kedua orang tua. Karena mereka sangat berperan penting dalam kehidupan saya dan selalu mendukung apa yang dilalukan, dalam hal positif tentunya,” ungkap anak ke 6 dari 8 bersaudara.
Makna hidup bagi Panji adalah ketika kita bisa memanfaatkan waktu dengan baik dan menghargai setiap perjalanan yang dijalani.
“Yang membuat saya terus bersemangat dalam menjalani hidup adalah, ketika melihat orang tuasaya yang kian hari kian menua. Disitu saya melihat bagaimana caranya harus bisa membuat orang tua bangga. Karena apapun yang saya lakukan tidak pernah lepas dari doa dan support mereka,” tandasnya yakin. (Tiwi Kasavela)
