PURWAKARTA, BEREDUKASI.COM — RIUH rendah remaja GenRe mengedukasi Pengunjung/Pembeli yang berlalu lalang di Pasar Plered. Puluhan GenRe Kabupaten Purwakarta menyebar di Kawasan Pasar Plered, melakukan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi). Serta memberikan Flyer ajakan berkontrasepsi jangka panjang bagi warga dan pedagang setempat. Aktivitas tersebut dilakukan sambil menunggu kehadiran Wakil Menteri Kemendukbangga/Wakil Kepala BKKBN di Pasar Plered.
Tidak sampai disitu, setelah rangkaian pembukaan kegiatan secara Daring dari Pasar Sukolilo Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang dilanjutkan dengan pelayanan KB serentak. Remaja GenRe Kabupaten Purwakarta berkumpul di Balai Penyuluhan KB Kecamatan Plered. Memaksimalkan kunjungan Wamen di Momentum tersebut, para remaja berinisiatif membuka Ruang Diskusi tentang Peran dan Peluang Remaja.
“Pusat Informasi Konseling Remaja dan Duta Genre, merupakan wadah percontohan bagi anak muda lainnya. Sehingga remaja mampu menjawab tantangan Bonus Demografi yang saat ini tengah berlangsung sampai tahun 2045 mendatang, dengan kualitas diri terbaik,” papar Isyana.
Isyana menjelaskan hasil Studi tentang perkembangan otak bagian Prefrontal Cortex pada remaja yang belum sempurna. Menyebabkan remaja yang masih dalam tahapan pencarian jati diri, seringkali berperilaku labil, senang mencoba hal baru serta mudah mengambil resiko. Selain itu pada tahapan remaja, proses komunikasi teman sebaya. Cenderung lebih efektif dibandingkan Komunikasi Orangtua dengan remaja. Untuk itu PIK R dan GenRe diharapkan dapat menjadi tempat yang mampu merangkul rekan sebayanya. Agar mampu beraktualisasi, bertukar pikiran dan berprestasi.
Diskusi remaja ditutup dengan perkenalan Produk Cobek : Coklat Beken (Berencana itu Keren) hasil Kolaborasi Remaja GenRe Jawa Barat. Dengan @chocodot yaitu coklat dengan kemasan Branding Program Kemendukbangga. Coklat dengan tambahan kacang Sacha Inchi tersebut mengandung Omega 3, Omega 6 dan Omega 9, Zat Gizi yang baik untuk Pertumbuhan Otak dan pencegahan Stunting. (Sip).