Kabupaten Bandung, BEREDUKASI.Com — KETUA PWI Provinsi Jawa Barat, Mirza Zulhadi, mendorong agar pengurus PWI Kabupaten Bandung mengakomodir para anggotanya. Untuk diikutsertakan dalam pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW).
Hal ini penting mengingat pada 2019 mendatang, Dewan Pers mulai mengeluarkan himbauan. Bahwa wartawan yang berhak dilayani oleh narasumber adalah yang sudah terverifikasi.
Hal tersebut disampaikan Mirza usai melantik Pengurus PWI Kabupaten Bandung periode 2017–2020 di Bale Sawala Komplek Pemkab, Soreang, Jum’at (2/11/2018).
Usai acara pelantikan dilanjutkan dengan orientasi wartawan dengan tema “Membangun Jiwa Wartawan Beretika, Profesional dan Berwawasan”.
Mirza menambahkan, ke depan, PWI diharapkan bisa menjadi wadah untuk wartawan yang lebih beretika, profesional dan berwawasan dalam mengadapi tantangan zaman.
Mirza menekankan juga tentang pentingnya UKW. “Uji kompetensi merupakan salasatu tolok ukur kualitas seorang wartawan. Kemudian selain wartawannya, perusahaan persnya juga yang sudah terverifikasi. Ini dilakukan untuk memberikan hasil berita yang berkualitas untuk masyarakat,” ujarnya.
Mirza yang juga Sekjen PWI Pusat ini menyebutkan, saat ini ada tiga lembaga yang berhak menggelar uji kompetensi, yakni PWI, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).
“Wartawan yang telah lulus uji kompetensi, akan mempunyai produk berita yang baik. Efeknya terasa, ketika teman-teman wartawan sudah lulus UKW akan berdampak terhadap pemberitaan mereka,” katanya.
“Sejauh ini PWI Jawa Barat memiliki anggota sebanyak 800 orang wartawan dari berbagai media, baik cetak maupun online. Dan yang sudah lulus UKW baru sekitar 400 anggota,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bandung, H. Dadang M. Naser yang turut hadir pada acara pelantikan tersebut. Mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bandung menyambut baik upaya dari organisasi kewartawanan di wilayahnya, terus meningkatkan kapasitas setiap wartawan.
“Posisi awak media sangat strategis. Saya menyambut baik terkait UKW ini. Kapasitas wartawan memang harus terus ditingkatkan. Apalagi wartawan sangat berperan dalam memerangi berita bohong atau hoax yang akhir-akhir ini mewabah seiring perkembangan teknologi,” ujar Dadang.
Dadang menambahkan, kehadiran wartawan ini sangat berperan dalam meluruskan berita-berita bohong menjadi lebih objektif kepada masyarakat. Jangan sampai, wartawan justru menyampaikan pemberitaan hoax.
“Wartawan merupakan sebuah profesi strategis yang bisa memberikan edukasi kepada masyarakat. Sehingga, kami menjadikan wartawan sebagai mitra strategis dalam pembangunan di Kabupaten Bandung,” katanya.
Sementara Ketua PWI Kabupaten Bandung, Rahmat Sudarmaji mengatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas anggotanya. Uji kompetensi menjadi salasatu prioritas dalam pemenuhan kapasitas wartawan di Kabupaten Bandung.
“Setiap tahun kami akan mengirim wartawan untuk mengikuti UKW. Pada tahun ini alhamdulillah sudah 11 anggota kami yang ikut UKW. Dan tahun depan kami akan mengirimkan 9 orang anggota untuk ikut serta UKW. Hal itu kami lakukan. Karena kami di PWI memiliki tuntutan untuk terus meningkatkan profesionalisme para wartawan khususnya di Kabupaten Bandung,” ujarnya. (Red)