Purwakarta, BEREDUKASI.Com – PARA Pengusaha dan Pengrajin Keramik Plered di Kabupaten Purwakarta. Kini mulai
sumringah, pasalnya mereka yang para Pengusaha dan Pengrajin Keramik. Sudah mulai kebanjiran pesanan. Diantaranya pembuatan Keramik Jenis Pot berukuran kecil. Salasatunya pesanan Keramik yang datang dari Yogyakarta. Dimana di Yogyakarta serta beberapa Daerah lainnya, sekarang ini sedang “Trend” Tanaman berjenis Aglonema.
Kepala UPTD Pengembangan Centra Keramik Purwakarta, Mumun Maemunah menjelaskan, Sabtu (26/9/2020). Bahwa para Pengusaha Keramik, kini sudah memanggil kembali para Pekerja atau Pengrajin Keramik.
“Para pengrajin sempat dirumahkan oleh majikannya, karena Ekspor Leramik Plered dihentikan akibat adanya wabah Covid -19,” jelas Mumun.
Menurutnya, pihaknya sudah memberikan arahan kepada para Pengarajin. Agar memperhatikan Kualitas Keramik, jangan sampai karena banyak pesanan pembuatan Keramik-nya asal jadi.
“Baik atau jeleknya Kualitas Keramik, membawa nama Purwakarta. Saya harap Pengrajin memperhatikan kualitasnya juga,” katanya.
Sementara, salah seorang pengrajin keramik Asep mengaku bersyukur karena disaat ekspor keramik berhenti masih ada pesanan keramik dari dalam negeri.
“Terakhir kita melakukan pengiriman Satu Kontainer Keramik jenis Pot Kecil,“ kata Mumun. (jabarsiberindo.co).