By 
Bandung, BEREDUKASI.Com — KEPALA SMAN 3 Bandung, terus berusaha meyakinkan para peserta didiknya yang sedang melaksanakan UN. Agar tetap semangat mengerjakan soal-soal UN. Dan tidak terganggu dengan berita-berita yang cukup meresahkan seluruh warga sekolah SMAN 3 Bandung.
Bahkan dengan ramainya pemberitaan itu, tidak sedikit berdampak terhadap beberapa Alumni dari berbagai tahun angkatan merasa resah.
“Jujur jadi merasa tidak enak juga, oleh beberapa Alumni yang mengontak saya. Alhamdulillah sesudah dijelaskan para Alumni ini, jadi mengerti permasalahan yang sebenarnya,” jelas Hj. Yeni Gantini kepada BEREDUKASI.Com.
Sebanyak 432 peserta didik yang mengikuti UN di SMAN 3 Bandung ini. Terbagi di 4 ruangan dan terbagi dalam 3 sesi.
“Alhamdulillah peserta didik dari jumlah 432 ini hadir semua. Hanya satu peserta didik yang tidak hadir kemarin sampai hari ini Rabu (11/4) karena sakit,” kata Hj. Yeni Gantini yang mengaku dengan hebohnya pemberitaan di media, tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan UN.
“Alhamdulillah para peserta didik yang mengikuti UN. Terlihat santai dan nyaman mengerjakan soal-soal,” timpalnya lagi.
Hj. Yeni Gantini hanya berharap, pihak kepolisian untuk segera mengusut tuntas permasalahan ini.
“Jangan menangkap “kambing hitam” nya. Tapi tangkap langsung “kambing” nya,” ujarnya dengan nada sedikit melunak.
Memang para peserta didik di SMAN 3 Bandung ini. Sekarang sedang berupaya terus menaikan “Indeks Integritas”. Apalagi SMAN 3 Bandung, pada tahun 2015 sempat mendapat Penghargaan dari Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan. Sebagai Sekolah Berintegritas Dalam Penyelenggaraan Ujian Nasional.
“Insya Allah SWT para peserta didik yang sedang melaksanakan UN, akan terus termotivasi dan akan membuktikannya,” ujar Hj. Yeni Gantini dengan nada yakin. (HKS)
