Bandung, BEREDUKASI.Com – KEPALA Divisi Sosialiasi dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat, Idham Holik, mengatakan, “Pemilih pemula memiliki suara yang potensial dalam perhelatan pemilu. Sehingga, proses sosialiasi dan edukasi kepada mereka harus digencarkan”.
“Ketegori pemilih suara yang baru menginjak 17 tahun, merupakan pemilih yang menentukan. Sehingga pemilih pemula memiliki suara yang cukup potensial dalam perhelatan pemilu 2019 mendatang,” ucapnya dalam “talkshow” bertajuk “Memilih itu Juara” yang diselenggarakan di Aula SMKN 3 Bandung, Jl. Solontongan no.10, Kota Bandung.
Lebih jauh, Idham mengajak kepada pelajar yang sudah memilih hak suara. Agar mengenali para kandidat yang akan dipilih dalam pemilu serantak mendatang.
“Kenali para calonnya, salasatu caranya adalah ketahui visi misinya,” tuturnya.
Dia juga menghimbau kepada seluruh pelajar, agar mengantongi syarat-syarat yang harus dimiliki sebagai pemilih. Salasatunya adalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik.
“Bagi pelajar yang sudah berumur 17 tahun tapi belum memiliki KTP, harus segera membuat dan mengurusnya. Dari KPU juga sudah bekerjasama dengan dinas pencatatan sipil untuk melalukan pendataan,” ujar Idham.
Idham juga mencatat, Pemilu mendatang adalah Pemilu yang bersejarah. Karena akan dilakukan Lma Pemilihan Serentak yakni Pemilihan Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah, DPR Daerah Provinsi dan DPR Daerah Kabupaten/Kota. Dengan demikian, Idham menegaskan agar sosialisasi harus terus digencarkan.
“Saya apresiasi kegiatan ini, sehingga mampu meningkatkan pengetahuan tentang pemilu. Ke depannya saya harap kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan dan konsisten,” tambahnya.
Kegiatan tersebut diinisasi oleh Radio Republik Indonesia (RRI) yang bekerja sama dengan SMKN 3 Bandung. Selain mengundang perwakilan KPU, “talkshow” tersebut juga menghadirkan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (Kabid PSMK), Dodin Rusmin Nuryadin, Direktur Program dan Produksi Siaran RRI Pusat, Agus Sukoyo dan Kepala SMKN 3 Bandung, Euis Purnama. Talkshow tersebut dihadiri oleh kurang lebih 250 siswa dari empat sekolah yakni SMKN 3 Bandung, SMKN 4 Bandung, SMKN 8 Bandung, dan SMAN 8 Bandung. (*)