Bandung, BEREDUKASI.Com — PEMILIH muda atau Pemilih Pemula, dituntut bertanggungjawab atas masa depan Jawa Barat.
Pemilih muda juga diharapkan menggunakan hak pilihnya, secara cerdas, rasional dan berkualitas. Agar Pemimpin terpilih lebih legitimate.
Hal itu dikemukakan Komisioner KPU Jabar Divisi SDM dan Hubungan Partisipasi Masyarakat, di hadapan ratusan mahasiswa/i pada acara “Sosialisasi Pilgub Jabar” yang dikemas dalam “Electaiment on Campus” di Universitas Komputer Jl. Dipatiukur Bandung, beberapa waktu yang lalu.
Seperti yang dikatakan Nina, tanggung jawab itu ditunjukkan dengan datang ke TPS dan menggunakan hak pilih dengan benar.
“Apalagi pemilih muda sangat potensial dan secara kuantitas mencapai sekitar 30%. Sehingga suaranya akan sangat menentukan kepemimpinan di Jawa Barat, lima tahun ke depan,” ujar Nina.
Pernyataan Nina dikuatkan Ferry Kurnia Rizkiansyah, mantan Komisioner KPU RI.
“Pemilih Pemula jangan hanya jadi penonton sejarah, tapi jadilah pembuat sejarah,” kata Ferry.
Ferry juga mengajak mahasiswa tidak menjadi “Golput”.
“Pastikan terdaftar sebagai pemilih, serta tahu dan memahami pemilu. Karena pemilih adalah “subyek demokrasi”…..,” sebutnya sambil kembali mengingatkan bahwa pemilik kedaulatan adalah rakyat, termasuk mahasiswa. (Red)