By 
Bandung Barat, BEREDUKASI.Com — UNTUK membantu perekonomian para Buruh Tani yang terdampak langsung dari Covid-19, Pemkab Bandung Barat menjalin kerjasama dengan Kodim 0609 Cimahi. Dengan mencanangkan Program Pemberdayaan Buruh Tani Yang Terkena Dampak COVID-19, di Kp Cikupa, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kab Bandung Barat, beberapa waktu lalu.
Kerjasama yang dilalukan antara Kodim 0609 dan Pemkab Bandung Barat yaitu di Sektor Budidaya Pertanian. Dengan menggunakan lahan milik Pemkab Bandung Barat seluas 1.107 HA dan akan ditanami 2 Komoditi, yaitu Kacang Kedelai Edamame dan Jagung Manis yang di budidayakan oleh 10 Orang Buruh Tani.
Bupati Bandung Barat, H. Aa Umbara Sutisna mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19. Sangat mempengaruhi turunnya harga komoditas pertanian di KBB.
“Selama pandemi Covid-19, Sektor Pertanian di Kabupaten Bandung Barat. Menurun lebih dari 70%. Dengan adanya kerjasama dengan Kodim 0609 ini, mudah-mudahan Sektor Pertanian di KBB bisa stabil kembali,” ujarnya.
Akan ada Tigga Jenis kegiatan di dalam Pemberdayaan Buruh Tani ini, yakni Budidaya Pertanian, Instalasi Pengomposan Kotoran Sapi dan BIOS44DC yang ada di Kecamatan Lembang.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, akan mempersiapkan kembali tanah seluas 3 HA untuk program ini.
“Nantinya kita akan menambah lahan seluas 3 HA, bahkan lebih untuk Pemberdayaan Buruh Tani Dengan memberdayakan sekitar 30 Orang Buruh Tani. Untuk percobaan pertama di lahan seluas 1 HA ini, akan dapat di panen sekitar akhir Desember atau awal Januari 2020,” ulasnya.
Kerjasama yang akan dilakukan nantinya akan ada di setiap Kecamatan maupun Desa. Untuk pemberdayaan Buruh Tani. Mulai dari sarana Edukasi untuk Kelompok Tani, ataupun masyarakat umum lainnya.
Bupati Bandung Barat berharap semua Buruh Tani dapat melaksanakan kegiatan ini. Dengan sungguh-sungguh, sehingga hasilnya dapat bermanfaat untuk Pertanian di Kabupaten Bandung Barat. (Intan).
