EkonomiFeatured

Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung Barat, Kerjasama Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

0
BANDUNG, BEREDUKASI.COM — PEMERINTAH Kota Bandung dan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat sepakat melakukan kerjasama di Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Hal ini dilakukan sebagai upaya mengakselerasi pemulihan ekonomi dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam sektor pariwisata kedua kepala daerah sepakat melakukan kolaborasi mengembangkan jalur wisata kreatif Cigadung-Lembang.
Jalur wisata kreatif ini akan melewati Taman makam pahlawan (Cigadung), studio Rosid (Cigadung), rumah batik Komar (Cigadung), boscha, Sarae hills (psdeumanah), kebun begonia (Lembang), dan tahu susu Lembang.
Atas hal itu, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, kerja sama ini merupakan langkah lanjutan atas MoU yang telah dilakukan antara Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung Barat tahun 2021 silam.
‘Dalam waktu dekat kita akan melakukan kerjasama dalam potensi pariwisata di masing-masing wilayah. Di kita (Pemkot Bandung) di daerah Cigadung dan Di Kabupaten Bandung Barat di daerah Lembang Maribaya,’ ujar Yana saat Rapat Kerjasama antara Pemkot Bandung dan Pemkab Bandung Barat di Pendopo Kota Bandung, Selasa 14 Juni 2022.
Dia berharap, dalam waktu dekat, akan dilakukan perjanjian kerja sama lanjutan antara kedua pemerintah daerah.
‘Mudah-mudahan dengan kerjasama ini ada peningkatan PAD di masing masing wilayah,’ kata Yana.
Senada dengan Yana, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan kerjasama yang terjalin diharapkan akan meningkatkan PAD Kabupaten Bandung Barat.
‘Di sektor pariwisata, kami turun 60 persen, kami menyambut baik kerjasama bidang pariwisata ini,’ katanya.
Selain di bidang pariwisata, dia mengatakan pihaknya akan melakukan kerjasama di bidang pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
‘Kami punya galeri Dekranasda yang ada di Ikea, sehingga kami mempersilahkan UMKM dari Kota Bandung untuk bisa dipasarkan di galeri Dekranasda yang ada di Ikea dan itu potensi omzetnya lumayan,’ kata Hengky. (rob).

admin

Ini Kisah Devi Yang Pernah Divonis Hidup Sampai 7 Tahun, Karena Mengidap Talasemia

Previous article

Rombongan Sail dan Touring Sekeseler Siliwangi, Disambut Seni Beladiri Bandrong dan Debus

Next article

You may also like

More in Ekonomi