Bandung, BEREDUKASI.Com – PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung segera merumuskan bantuan kepada SMPN 50 yang terbakar pada hari Minggu (10/6/2018). Hal itu agar proses belajar mengajar di SMPN 50 bisa kembali berjalan normal.
“Dari kondisi yang ada, Insya Allah sesegera mungkin kita tangani. Segala kerugian disiapkan dengan dana yang ada. Tentunya dengan prioritas kebutuhan sesuau anggaran yang tersedia,” Kata Penjabat Sementara Wali Kota Bandung, Muhamad solihin usai meninjau SMPN 50 Kota Bandung Jl. Pasirjati, beberapa waktu yang lalu.
Solihin memaparkan, perbaikan sejumlah ruangan yang terbakar, bisa menggunakan anggaran tak terduga atau dengan anggaran perubahan Dinas Pendidikan. Prinsipnya, Pemkot Bandung akan memanfaatkan anggaran yang bisa dengan segera digunakan.
“Sesegera mungkin kita lakukan. Guru dan peserta didik di SMPN 50 tidak perlu khawatir kegiatan pendidikannya akan terganggu,” tegas Solihin.
Solihin juga menjamin, Pemkot Bandung akan membangun ruangan yang terbakar dengan kualitas yang baik.
Sedangkan untuk mencegah terjadi peristiwa serupa, ia meminta agar seluruh sekolah di Kota Bandung memberlakukan piket selama cuti Lebaran ini.
“Saya ingatkan kembali kepada seluruh petugas sekolah yang ada di untuk melaksanakan piket,” kata Solihin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana menjelaskan. Untuk merevitalisasi bangunan rusak SMPN 50. Dengan luas sekitar 9.824 meter persegi serta pengadaan kembali fasilitas sekolah, pihaknya bekerja sama dengan Dinas terkait menyiapkan anggaran lebih dari Rp1,5 miliar.
“Perhitungan pembanguan serta perluasan fisik dibutuhkan sekitar Rp1,5 miliar. Kita juga akan menghitung ulang kerugian lainnya seperti laptop dan barang lainnya,” ujar Elih.
Untuk bangunan yang terbakar, Elih akan memfokuskan dengan menggunakan anggaran perubahan serta perancangan anggaran murni 2019.
“Untuk fasilitas, kita akan coba mencari peluang untuk bisa diganti tahun ini. Sedangkan untuk bangunan, kita akan coba di anggaran murni 2019. Karena itu, kami rumuskan sekarang,” tuturnya.
Seperti diketahui, kebakaran di SMPN 50 Bandung ini. Melalap sebanyak 11 ruangan meliputi ruang Guru, ruang Kepala Sekolah, ruang Wakil Kepala Sekolah, ruang Tata Usaha, ruang Kesiswaan, ruang Rapat, ruang Kurikulum, Koperasi, Mushala, Dapur, hingga Toilet.
Tidak ada korban jiwa dalam Peristiwa ini, sementara ini penyebab kebakaran diduga akibat konsleting listrik. (Red)