Oleh: Edwin Burhanudin.
Kader Partai Gerindra Kota Bandung.
DISETIAP Perjalanan Sejarah Bangsa Indonesia, Pemuda selalu memiliki peranan yang signifikan. Mulai dari momentum Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, yang di inisiasi oleh Perhimpunan Pelajar Pelajar Indonesia (PPPI) dari seluruh Indonesia yang pada akhirnya. Menyatakan Ikrar Sumpah Pemuda Satu Tanah Air, Satu Bangsa, Satu Bahasa Indonesia.
17 Tahun kemudian Pemuda menjadi Tokoh Central dalam Moment Sejarah yang tidak akan terlupakan, dimana para Pemuda dan Rakyat Surabaya mempertahankan kemerdekaannya dari Sekutu yaitu Pasukan Inggris. Perlawanan tersebut dipimpin oleh seorang Pemuda bernama Sutomo yang kita kenal dengan sebutan Bung Tomo. Dimana ketika itu usianya masih 24 tahun. Beliau mampu membangkitkan semangat Patriotik Pemuda dan Rakyat Surabaya untuk melawan Sekutu. Dan akhirnya Pasukan Sekutu berhasil dikalahkan, sehingga momen tersebut kita kenang sebagai Hari Nasional yaitu ‘Hari Pahlawan’ dan setiap tanggal 10 November kita Peringati.
Peringatan Hari Pahlawan bukan untuk diperingati secara ceremony saja. Tetapi harus bisa menjadi Refleksi bagi kita sebagai pemuda, sudah sejauh mana kita berkontribusi bagi bangsa atau warga sekitar. Hari ini perjuangan Pemuda bukan lagi melawan penjajah, tetapi berjuang untuk melanjutkan dan memujudkan cita-cita para pendiri bangsa kita yaitu masyarakat yang adil dan makmur dengan potensi yang masing-masing kita miliki. Harapan itu ada dalam diri kita, sebagai Pemuda yang masih memiliki Idealisme kuat, tenaga besar, semangat membara. Minimalnya kita bisa memberikan kontribusi kepada lingkungan sekitar. Pemuda masa kini adalah Pemuda Harapan Warga.